Menatap Masa Depan Pariwisata Kabupaten Tuban Pasca Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.0005/poligovs.v1i2.1096Keywords:
Masa depan pariwisata, pasca Pandemi Covid-19, TubanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa masa depan pariwisata Kabupaten Tuban pasca Pandemi Covid-19 Dengan menggunakan pendekatan kebijakan, berlokasi di kabupaten Tuban, khususnya pada sembilan puliuh satu (91) lokasi pariwisata yang ada, serta metode kuantitatif dalam pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak secara ekonomi dan sosial terhadap sektor pariwisata kabupaten Tuban. Secara ekonomi, terjadi penurunan kunjungan wisata selama 2020 atau awal pandemi Covid-19, anjlok hingga 2,8 juta kunjungan saja. Baru di tahun 2021 ada kenaikan lebih dari 500 ribu kunjungan. Tempat-tempat wisata sebagian besar tutup karena mengikuti regulasi, sehingga masyarakat mengalami penurunan pendapatan. Secara sosial, kemudian terjadi pengurangan jumlah karyawan dan tidak dibayarkannnya Tunjangan Hari Raya.
Pandemi Covid-19 merupakan krisis makro yang merugikan pariwisata. Sehingga diperlukan manajemen krisis pariwisata multisektor untuk menanganinya. Menyiapkan organisasi dan manual untuk menanganinya, kapasitas dalam menjalankan organisasi, lembaga terkait uantuk merespon setiap krisis, serta membangun jaringan krisis pariwisata