“Rukun Seduluran” : Studi Toleransi Tiga Agama Dalam Satu Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.0005/poligovs.v1i2.956Keywords:
toleransi, agama, perbedaan, keluarga, rukun seduluranAbstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam tulisan ini adalah untuk menganalisis terciptanya toleransi beragama dalam sebuah keluarga. Hal menark sekaligus menjadi topik permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana menciptakan toleransi beragama dalam satu keluarga yang terdiri dari tiga agama yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dimana ditujukan untuk menjelaskan secara mendalam terkait fenomena toleransi beragama dalam lingkup kecil. Hasil dari penelitian ini adalah toleransi muncul atas kesadaran bahwa agama merupakan hak pribadi sebagai ruang privat yang tidak dapat dipaksa oleh orang lain. agama dan kemanusiaan merupakan akar dari ketiadaan penghakiman manusia kepada manusia lain atas nama agama. lingkungan keluarga yang memiliki rasa toleransi dalam hal beragama mampu menjadi landasan dalam memahami hakekat perbedaan. Konsep rukun seduluran menjadi kunci terciptanya harmoni keluarga dalam menghadapi perbedaan agama yang kompleks. Kontribusi keilmuan artikel ini adalah menjelaskan toleransi yang dimulai dari lingkup keluarga.