PREDIKSI KECEPATAN ARUS LAUT DI PERAIRAN SELAT BALI MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTERS
Keywords:
Arus laut, Prediksi, Exponential Smoothing Holt-WintersAbstract
Selat Bali merupakan selat yang menghubungkan 2 pulau besar di Indonesia. Selat ini dianggap memiliki peran penting yaitu sebagai jalur transportasi para nelayan maupun wisatawan. Dalam melakukan pelayaran, pemahaman arus sangat penting untuk diketahui karena dampak buruk yang bisa terjadi. Maka dari itu dilakukan penelitian mengenai arus agar dapat digunakan sebagai acuan sebelum turun ke laut. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi arus laut di masa mendatang berdasarkan data dari tanggal 1 sampai 28 Februari 2019 yang di peroleh dari Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya. Pada penelitian ini digunakan metode Exponential Smoothing Holt-Winters. Dari penerapan metode ini didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan nilai MAPE untuk data kecepatan arus laut U ialah . Sedangkan nilai MAPE data kecepatan arus laut V ialah 50,976%.
Downloads
References
[2] M. Firdaus, “Analisis Pola Sirkulasi Arus Musim Timur di Perairan Muncar, Banyuwangi.” Universitas Brawijaya, 2017.
[3] H. Surbakti, “Karakteristik Pasang Surut dan Pola Arus di Muara Sungai Musi, Sumatera Selatan,” J. Penelit. Sains, vol. 15, no. 1, pp. 35–39, 2012.
[4] S. Sudarto, W. Patty, and A. A. Tarumingkeng, “Kondisi Arus Permukaan di Perairan Pantai: Pengamatan Dengan Metode Lagrangian,” J. Ilmu Dan Teknol. Perikan. Tangkap, vol. 1, no. 3, pp. 98–102, 2013, doi: 10.35800/jitpt.1.3.2013.2539.
[5] N. R. Eko Kurniawan, Nerfita Nikentari, “implementasi Algoritma Neural Network Backpropagain untuk Memprediksi Kecepatan Arus Laut,” Univ. Marit. Raja Ali Haji, pp. 1–10, 2015.
[6] W. W. Rwanda, “Prediksi Kecepatan Arus Laut Perairan Pulau Bintan Menggunakan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN),” Prediksi Kecepatan Arus Laut Perair. Pulau Bintan Menggunakan Radial Basis Funct. Neural Netw., pp. 1–6, 2018.
[7] F. La Musa, “Peramalan Jumlah Penumpang pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan Menggunakan Metode Holt-Winters Exponential Smoothing.” Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.
[8] V. Hapsari, “Perbandingan Metode Dekomposisi Klasik Dengan Metode Pemulusan Eksponensial Holt- Winter Dalam Meramalkan Tingkat Pencemaran Udara Di Kota Bandung Periode 2003-2012,” Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.
[9] T. Safitri, “Perbandingan Peramalan Menggunakan Metode Exponential Smoothing Holt-Winters Dan ARIMA,” Semarang, 2016.
[10] T. Safitri and dan S. Dwidayati, N., “Perbandingan Peramalan Menggunakan Metode Eksponential Smoothing Holt-Winters Dan ARIMA,” UNNES J. Math., vol. 6, no. 1, pp. 48–58, 2017.
[11] A. Yuniarti, “Perbandingan Metode Peramalan Exponential Smoothing Dengan Box-Jenkins (ARIMA) Untuk Deret Waktu Musiman,” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2010.
[12] K. Margi S and S. Pendawa W, “Analisa Dan Penerapan Metode Single Exponential Smoothing Untuk Prediksi Penjualan Pada Periode Tertentu,” Pros. SNATIF, no. 1998, pp. 259–266, 2015.
[13] R. Utami and S. Atmojo, “Perbandingan Metode Holt Eksponential Smoothing dan Winter Eksponential Smoothing Untuk Peramalan Penjualan Souvenir,” J. Ilm. Teknol. Inf. Asia, vol. 11, no. 2, p. 123, 2017, doi: 10.32815/jitika.v11i2.191.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan jurnalnya di MathVision harus setuju dengan:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan