PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK PRODUKSI ETANOL DARI SARI BUAH NANAS
Keywords:
Etanol, Gauss Jordan, Interpolasi, Lineweaver-Burk, Michaelis MentenAbstract
Kelangkaan bahan bakar minyak di Indonesia menuntut solusi alternative terbarukan yang ramah lingkungan. Produksi nanas madu di Indonesia yang melimpah hanya terbatas dimanfaatkan untuk olahan makanan dan dikonsumsi secara langsung. Buah nanas madu didapati memiliki banyak kandungan glukosa yang dapat dirubah menjadi bioethanol melalui proses fermentasi. Dalam hal ini diperlukan model matematika yang tepat untuk mendapatkan kadar etanol yang sesuai (dalam %). Proses produksi etanol dengan cara fermentasi oleh bantuan sel ragi (saccharomyces cerevisiae) untuk sari buah nanas merupakan proses kimia dimana glukosa yang terdapat pada larutan sampel sari buah nanas madu akan menurun akibat konsumsi dari sel ragi dan berkembangnya enzim yang kemudian meningkatkan kadar etanol dalam proses fermentasi. Kenaikan nilai substrat didapat dengan membuat perbandingan antara penurunan kadar glukosa dan peningkatan kadar etanol dalam larutan menggunakan model Michaelis – Menten dan Lineweaver – Burk. Dalam penentuan titik interpolasi dan ekstrapolasi diterapkan model interpolasi ordo 10 x 10 gauss jordan dengan model dengan f(x)=-5.655+25.091x+46.365x^2+46.798x^3-28.166x^4+10.386x^5-2.329x^6+0.305x^7-0.21x^8+0.0006x^9 dengan nilai kesalahan relative sebesar 0.000218 dan kesesuaian model dapat dilihat dengan ketepatan pada grafik.
Downloads
References
[2] Jannah, A. M. (2010). Proses Fermentasi Hidrolisat Jerami Padi Untuk Menghasilkan Bioetanol. 45.
[3] Lakitan, B. (2004). Dasar - Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[4] Lehninger, A. L., & Thenawijaya, M. (2004). Dasar - Dasar Biokimia Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
[5] Munir, R. (2013). Metode Numerik. Bandung: Informatika.
[6] Spyros Makridakis, S. C. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan jurnalnya di MathVision harus setuju dengan:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan