PENERAPAN SISTEM ANTRIAN PADA FASILITAS PELAYANAN PADA LOKET PENGAMBILAN OBAT DI PUSKESMAS CIGUDEG BOGOR JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.55719/mv.v3i2.284Keywords:
Antrian Resep, Pelayanan Pasien, Sistem AntrianAbstract
Waiting to get a service is something that we often see or experience in everyday life. The phenomenon is referred to as a queue, where the stage of the series of queuing phenomena starts from the arrival of customers, waiting to be served (the server is busy) and leaving the queue when when they have received service. This queue occurs because the arrival rate is faster than the available service rate. This causes less than the maximum service provided to customers. The place of research in this study is at the Cigudeg Public Health Center, Bogor, West Java, with the time of the study being carried out on March 25, 2021 – April 23, 2021. The object in this study is the prescription queue that occurs at the medicine collection counter. As for the purpose of this study is to find alternative solution is by using the queuing theory analysis method. As for the result of this study, it can be concluded that the queuing system used by the Cigudeg Public Health Center is a single channel single phase with a queuing model ( M/M/1 ) : (GD//), which means that there is only 1 server at the counter. Therefore, there are still frequent queues of prescriptions at the counter. After analysis and calculation using the queuing method, a queuing model ( M/M/2 ) : (GD//) is obtained where the optimum number of servers obtained is 2 servers.
Downloads
References
[2] E. A. A. Ananda, Analisis Sistem Antrian Pasien Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Kabanhaje. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2018.
[3] M. Iqbal, “Analisis Kinerja Sistem Pendekatan Teori Dan Praktek,” Gunadarma, 2013.
[4] T. D. Thutju, “Operation Research Model-Model Pengambilan Keputusan,” Sinar Baru Algesindo, 2013.
[5] Anaviroh, “Model Antrian Satu Server Dengan Pola Kedatangan Berkelompok,” Univ. Negeri Yogyakarta, 2012.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan jurnalnya di MathVision harus setuju dengan:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan