PENERAPAN METODE CLUSTERING AVERAGE LINKAGE UNTUK MENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN INDIKATOR KEMISKINAN
DOI:
https://doi.org/10.55719/mv.v5i1.604Keywords:
indikator kemiskinan, analisis cluster, average linkageAbstract
Kemiskinan merupakan permasalahan sosial utama yang ada serta erat berkaitan dengan berbagai sektor. Oleh karena itu, pemerintah diberbagai dunia menerapkan berbagai strategi dalam mengatasi kemiskinan. Salah satu cara mengatasi kemiskinan yaitu dengan membuat kebijakan berdasarkan karakteristik di masing-masing daerah. Metode yang dapat digunakan adalah analisis cluster average linkage. Metode ini bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara berdasarkan indikator kemiskinan tahun 2021. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah gizi buruk pada balita, jumlah tenaga kesehatan, penduduk yang menggunakan air tidak layak minum, penduduk pengguna PLN dan jumlah pengangguran. Hasil dari penelitian ini didapat 2 cluster, diantaranya cluster 1 terdiri dari 25 kabupaten dan 7 kota sedangkan cluster 2 terdiri dari 1 kota.
Downloads
References
F. Rahmawati, “Sumut Jadi Daerah Penurunan Kemiskinan Nomor 1 di Indonesia, Ini Komentar Warganet.” https://www.merdeka.com/sumut/daerah-sumut-jadi-penurunan-kemiskinan-nomor-1-di-indonesia-ini-komentar-warganet.html (accessed Oct. 08, 2022).
U. Putriana and Y. Setyawan, “Metode Cluster Analysis untuk Pengelompokan Kabuoaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah berdasaran Variabel Kemiskinan pada Tahun 2013,” p. 15.
N. Afira and A. W. Wijayanto, “Analisis Cluster dengan Metode Partitioning dan Hierarki pada Data Informasi Kemiskinan Provinsi di Indonesia Tahun 2019,” Komputika J. Sist. Komput., vol. 10, no. 2, pp. 101–109, Sep. 2021, doi: 10.34010/komputika.v10i2.4317.
S. Ningsih, S. Wahyuningsih, and Y. N. Nasution, “Perbandingan Kinerja Metode Complete Linkage dan Average Linkage Dalam Menentukan Hasil Analisis Cluster (Studi Kasus: Produksi Palawija Provinsi Kalimantan Timur 2014/2015),” vol. 1, no. 1, p. 5, 2016.
A. Mauludina and Setiawan, “Pengelompokan Kecamatan di Pulau Madura Berdasarkan Sektor Pertanian sebelum dan setelah Berdiri Jembatan Suramadu,” J. SAINS DAN SENI ITS, vol. 1, no. 1, Sep. 2012, doi: 10.12962/j23373520.v1i1.582.
F. A. Dewa and M. T. Jatipaningrum, “SEGMENTASI E-COMMERCE DENGAN CLUSTER K-MEANS DAN FUZZY C-MEANS”.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prapti Novitasari, Irvana Arofah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnalnya di MathVision harus setuju dengan:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan