Pendekatan Manajemen Produksi Garam Biru (Blue Salt) pada Sistem Tunel yang Berdampak pada Tingkat Pendapatan Petani Garam di Desa Pliwetan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.55719/j.miy.v5i1.1691Keywords:
Garam biru (Blue Salt), Sistem Tunnel, Pendapatan Petani, Methylene Blue, inovasi garamAbstract
Penelitian ini berfokus pada pendekatan manajemen produksi garam biru (Blue Salt) menggunakan sistem tunnel di Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Metode produksi garam ini memanfaatkan desain sistem terowongan (tunnel) yang memungkinkan produksi tetap berjalan di musim hujan. Garam biru diproduksi melalui proses kristalisasi air laut yang telah dicampur dengan zat methylene blue, memberikan warna biru pada garam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi garam biru dapat meningkatkan pendapatan petani karena nilai jualnya yang lebih tinggi dibandingkan garam putih. Selain itu, kandungan zat methylene blue pada garam biru memiliki manfaat antiseptik untuk ikan hias, yang berguna untuk menormalkan pH air dan mencegah infeksi bakteri, parasit, serta jamur pada ikan. Dengan produksi tahunan sebesar 22400 kg, sistem tunnel ini membuktikan efektivitasnya dalam menjaga suhu dan kualitas air, serta meningkatkan stabilitas ekonomi petani garam setempat. Temuan ini diharapkan dapat mendorong adopsi inovasi garam biru di kawasan pesisir Indonesia
Downloads
References
Arwiyah, A., Zainuri, M., & Efendy, M. (2015). Studi kandungan NaCl di dalam air baku dan garam yang dihasilkan serta produktivitas lahan garam menggunakan media meja garam yang berbeda. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 8(1), 1–9.
Fuentes, M. M. M. (2017). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. VIII(2), 1–14.
Haryono, H. (2014). Strategi Pemasaran Produk Garam Untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus di CV Mutiara Laut Biru Desa Randutatah Kec. Paiton, Kab. Probolinggo). Energy: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 4(2).
Joesidawati, M. I., & Suwarsih, S. (2019). Pelatihan Produksi Garam Rakyat Dengan Metode Tunnel Bersirip. Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, 1(2), 0–4. https://doi.org/10.29303/amtpb.v1i2.26
Jumaeri, J., Sulistyaningsih, T., & Sunarto, W. (2017). Inovasi Pemurnian Garam (Natrium Klorida) Menggunakan Zeolit Alam Sebagai Pengikat Impuritas Dalam Prose Kristalisasi. Sainteknol: Jurnal Sains Dan Teknologi, 15(2), 147–156.
Kurniawan, A., Syafi’i, M. I., Ardian, G., Jaziri, A. A., Amin, A. A., Budiyanto, B., Amenan, M., Salamah, L. N., & Setiawan, W. B. (2019). Continuously Dynamic Mixing (CDM) Method and Greenhouse Salt Tunnel (GST) Technology for Sea Salt Production throughout the Year [Metode Continuously Dynamic Mixing (CDM) dan Teknologi Greenhouse Salt Tunnel (GST) Untuk Produksi Garam Sepanjang Tahun]. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 11(2), 82–91.
Listanti, R., & Mustafa, M. B. (2021). PENGARUH JUMLAH TUNNEL DAN TEKNIK PRODUKSI TERHADAP MUTU GARAM RAKYAT DENGAN TEKNOLOGI GREEN HOUSE SALT TUNNEL. Prosiding, 10(1).
Nurzihan, A., Hrp, R. U. N., Siregar, S. H., & Nasution, H. (2019). Adsorpsi Zat Warna Methylene Blue Menggunakan Bentonit Termodifikasi Ethylene Diamine Tetra Aceticacid (Edta). Vol, 1, 13.
Pakaya, N. K., Sulistijowati, R., & Dali, F. A. (2015). Analisis Mutu Garam Tradisional di Desa Siduwonge Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. 3, 1–6.
Rahayu, R. P. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Nilai Ekonomis Garam ( Studi Kasus di Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan ). Assyarikah : Journal Of Islamic Economic Business, 3(1), 21–40.
Rizqi, R. F. (2019). Strategi Pengembangan Garam Prisma Di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. University of Muhammadiyah Malang.
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka, 17.
Sugiarto, Y., Utari, W., & Hartati, C. S. (2021). ANALISIS INOVASI PRODUK TERHADAP HARGA JUAL GARAM PADA PT GARSINDO ANUGERAH SEJAHTERA GRESIK. Jurnal Mitra Manajemen, 5(3), 148–160.
Yusnita, M. (2020). Asam, Basa, dan Garam di Lingkungan Kita. Alprin.
