KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK DI TK CINTA SEMUA KECAMATAN TUBAN
DOI:
https://doi.org/10.55719/gcej.v4i2.829Keywords:
Kemampuan Bercerita, KepribadianAbstract
Anak beraktivitas tentu berkomunikasi dengan sesamanya melalui sarana berbicara yang dimilikinya. Agar lancar mengemukakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang dihasilkannya Oleh sebab itu, kemampuan berbicara seseorang anak kecil harus dilatih. Hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepribadian dengan kemampuan bercerita. Hal ini diperoleh dari nilai koefisien korelasi sebesar 0.690. Nilai ini memberikan pengertian bahwa keterkaitan antara kepribadian dengan kemampuan bercerita adalah positif dan signifikan. Besarnya sumbangan atau kontribusi variabel kepribadian terhadap kemampuan bercerita dapat diketahui dengan jalan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi yang diperoleh, yaitu 0.6902 = 0.48. Secara statistik nilai ini memberikan pengertian bahwa 48% variasi kemampuan bercerita ditentukan oleh faktor kepribadian.
Downloads
References
Jessica S. Hagan. Mendidik Anak Memasuki Prasekolah terjemahan Rohmiat Rianto (Jakarta: Anak Prestasi Pustaka, 2006).
Carol Seefeldt dan Barbara A. Wasik. Pendidikan Anak Usia Dini terjemahan Pius Nasar (Jakarta: Indeks, 2008).
Myrnawati Crie Handini. Metodelogi Penelitian Untuk Pemula (Jakarta: FIP Press, 2012).
Sugiyono. Metode penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2008).
Djaali dan Pudji Muljono. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan (Jakarta: PT Grasindo, 2008).
Rusdi Pohan. Metodologi Penelitian Pendidikan(Yogyakarta: Lanarka Publisher,2007).
Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Rosda, 2010).