Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Dari Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit
Keywords:
pupuk, organik, cair, pengaruh, cabai, rawitAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair yang berbahan kotoran sapi dengan berbagai komposisi terhadap pertumbuhan cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan terhitung sejak bulan Mei 2024 sampai dengan Juli 2024, dilakukan dengan eksperimental satu arah yang menggunakan 3 faktor (kotoran hewan, limbah cair tahu, dan em4 + molase) dengan 3 level sehingga didapatkan 9 rancangan eksperimen. Selanjutnya uji aplikatif pada media tanah merah menggunakan 3 kali replikasi, sehingga terdapat 27 percobaan penanaman cabai rawit. Analisa data yang digunakan adalah ANOVA satu arah. Hasil analisa menunjukkan bahwa pemberian pupuk cair berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman cabai rawit. Pertumbuhan cabai rawit tertinggi yaitu 13,8 cm dihasilkan dari komposisi satu. Bahan baku komposisi ini yaitu 3kg kotoran sapi 7 liter limbah tahu 60 molase 100 ml EM4 dengan fermentasi 20 hari.
Downloads
References
A. Fauziah, “Kab. Tuban alami kelangkaan pupuk subsidi,” Radar Tuban, 2024.
S. Heri, “Alokasi Pupuk Kabupaten Tuban,” tubankab.go.id, 2024.
Heri, “Program Zero Waste,” Kabupaten Tuban, 2018.
C. Gaina, F. U. Datta, M. U. . Sanam, F. A. Amalo, I. Benu, and M. M. Laut, “Pendampingan Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Untuk Mendukung Pertanian Skala Rumah Tangga, Desa Camplong Ii, Kabupaten Kupang, Ntt,” J. Pengabdi. Masy. Peternak., vol. 5, no. 1, pp. 28–36, 2020, doi: 10.35726/jpmp.v5i1.418.
Suryono, W. Sih Dewi, and Sumarno, “PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN DALAM KONSEP PERTANIAN TERPADU GUNA MEWUJUDKAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN (Utilization of Farm Wastes in Order to Realize The Concept of Integrated Farming for Sustainable Agriculture),” Caraka Tani-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertan., vol. 29, no. 2, pp. 96–100, 2014.
S. Marlina, “Analisis N dan P Pupuk Organik Kombinasi Daun Lamtoro Limbah Tahu dan Feses Sapi,” Publ. Ilm., pp. 1–10, 2016.
H. A. E. Juwaningsih, D. N. Lussy, and B. T. C. Pandjaitan, “Uji Kimiawi Dan Biologi Pupuk Organik Cair Plus,” Partner, vol. 24, no. 2, pp. 1020–1032, 2019.
N. L. G. L. Pratiwi, N. K. Y. Sari, and N. K. D. Lestari, “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.),” J. Media Sains, vol. 5, no. 1, pp. 24–28, 2021,
Suliana, “PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBAHAN CAMPURAN URINEKAMBING DAN LIMBAH SAYURAN BERUPA SAWI HIJAU Brassicarapa, KANGKUNG Ipomoea reptans Poir, DAN BAYAM HIJAUAmaranthus hybridus L.,” Skripsi, pp. 12–13, 2022,
B. W. R. I. H. Putra and R. Retnawati, “Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah dengan Penambahan Bioattivator em4,” J. Sains dan Teknol. Lingkung., vol. 11, no. 261, pp. 44–56, 2019.
S. Huda and W. Wikanta, “Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan,” Aksiologiya J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, p. 26, 2016, doi: 10.30651/aks.v1i1.303.
Laginda, Yakop S., M. Darmawan, and I. Syah. "Aplikasi pupuk organik cair berbahan dasar batang pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)." Jurnal Galung Tropika 6.2 (2017): 81-92.
Wahyudi, Tri. "Pengelolaan komoditas hortikultura unggulan berbasis lingkungan." Forum Pemuda Aswaja, 2020.
Irawan, Surya, et al. "Pelatihan pembuatan pupuk cair organik dari air kelapa dan molase, nasi basi, kotoran kambing serta activator jenis produk EM4." Journal Liaison Academia and Society 1.3 (2021): 1-18.
Prastiana, Yuli. "EFISIENSI TATANIAGA PRODUK USAHA TANI TANAMAN HORTIKULTURA DI KELURAHAN SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG." (2022).
