PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM PENELITIAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN DOKA
DOI:
https://doi.org/10.4321/as.v2i2.1466Keywords:
kunjungan kelas, penilaian, hasil belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan supervisi kunjungan kelas sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru-guru di SDN DOKA dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar; (2) Meningkatkan kemampuan guru-guru di SDN DOKA dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar melalui pelaksanaan kegiatan supervisi kunjungan kelas. Adapun analisis data secara deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah memaknai data dengan cara membandingkan hasil dari sebelum dilakukan tindakan dan sesuadah tindakan. Analisis data ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut dalam siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi kunjungan kelas terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata capaian secara klasikal dari 42,82 dengan kategori KURANG, meningkat menjadi 67,82 dengan kategori CUKUP serta pada siklus terakhir menjadi 86,11 dengan kategori BAIK, dan secara individual per guru dari 4 orang atau 33,33% pada siklus pertama meningkat menjadi 100% atau 6 orang guru pada siklus terakhir.
Downloads
References
Arief S. Sardiman, 2011. Media Pendidikan;Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta:Raja Grafindo Persada
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Darhim. (1986). Media dan Sumber Belajar, Jakarta I. UniversitasTerbuka. Depdikbud
Darmadi, Hamid. (2009), Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung :Pustaka Setia.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta.
Hasibuan, Malayu S. P, dkk. 1988. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Indrafachrudi, Soekarto dan Hendyat Soetopo. 1989. Administrasi Pendidikan. Malang : IKIP Malang.
Lovell, Jhon & Wiles Kimball. 1993. Supervision For Better Schools : Fifth Edition. New Jersey : Prentice-hall, Inc.
Martin Handoko (1992 ). Motivasi daya penggerak tingkah laku. Yogyakarta: Kanisius
Mardapi, Dj. dan Ghofur, A, (2004). Pedoman Umum Pengembangan Penilaian;Kurikulum Berbasis Kompetensi SMA. Jakarta: Direktorat PendidikanMenengah Umum.
Mohammad Uzer Usman. (2006). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E. 2009. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Nasution, S. 2005. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Oliva, P.F.1984. Supervision for Todays School. New York: Tomas J. Crowell Company
P3G, 1980, Pemilihan Bahan Pengajaran. Jakarta: Penlok P3G
Rasyid, Harun dan Mansur, (2007). Penilaian Hasil Belajar. Bandung : PT. Wacana Prima
Rina Dyah Rahmawati, dkk. (2006). Petunjuk Penggunaan Alat Peraga di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Sahertian, Mataheru, Frans, 1985, Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan,. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional
Sahertian, Piet. 1989. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam rangka Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Salamah. 2004. ”Kemampuan Mengajar Guru Sekolah Dasar” dalam Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 6 No. 1, April 2004.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sergiovanni, T.J. (1991). The principalship : A reflective practice perspective (2nd ed). Boston: Allyn and Bacon.
Sudjana Nana dan Rivai Ahmad, 2002. Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo:Bandung
Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Balajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana. 1996. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Supandi. 1990. Model Pembelajaran Pendidikan. IKIP Yogyakarta : Direktorat Jenderal Tinggi.
Sutrisna. 1993. Administrasi Pendidikan: Desain Teoritis untuk Praktek Profesional. Bandung: Penerbit Angkasa.
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Undang-Undang No.14 Tahun 2005. Guru dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Uno, Hamzah. B. (2010). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara.
Usman, M. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Zahara Idris, 1981. Dasar-Dasar Kependidikan, Padang: Angkasa Raya.