PENINGKATAN KESADARAN PETANI DENGAN PENDEKATAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI BIDANG PERTANIAN

Authors

  • Indah Wulan Sari Mahasiswa
  • Adelina Widya RPA Mahasiswa
  • Fani Puspita Sari Mahasiswa
  • Indriya Nindya Riptasari Mahasiswa
  • Iin Murti Dosen Pembimbing Lapangan

DOI:

https://doi.org/10.4321/as.v1i2.858

Abstract

Pupuk kompos merupakan sebuah pelatihan dalam bidang pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan sampah organik dari hewan ternak dan tumbuhan guna dapat diterapkan di masyarakat, salah satunya dengan pelatihan. Penelitian ini dikembangkan berdasarkan permasalahan pada Desa Campurejo khususnya di Dusun Pencol yang bertujuan untuk memberikan inovasi dan cara pengaplikasian secara mendalam dan objektif kepada bapak-bapak Dusun Pencol. Sehingga, menghasilkan pupuk kompos tanpa bahan kimia dan bagus. Pelatihan dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2023, menurut pengamatan dari dilaksanakannya pelatihan menunjukkan antusiasme warga dikarenakan masyarakat masih kurang memahami proses pengelolaan sampah dengan baik. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Data diperoleh berupa fakta pada subyek penelitian, kemudian dilakukan analisis. Pendekatannya adalah pendekatan sosiolinguistik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sosial masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu mengamati, mendengar, mencatat, dan dokumentasi. Analisis data meliputi tahap: pengumpulan teori, penyeleksian data, penarikan kesimpulan, dan penyusunan laporan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa pelatihan pupuk kompos dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran petani terhadap praktik pertanian berkelanjutan. Dengan pemanfaatan pupuk kompos tersebut dapat meningkatkan kualitas kesuburan tanah, mengurangi pupuk kimia guna mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan berkualitas. Penggunaan olahan pupuk kompos secara alami mendapatkan hasil yang maksimal untuk kesehatan tanah dalam jangka panjang. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan baku pupuk kompos dan pengaruhnya terhadap tanaman dan tanah. Klorofil, X(1), 10–13.

Jalaluddin, Nasrul, Z., & Syafrina, R. (2016). Pengolahan sampah organik buah- buahan menjadi pupuk dengan menggunakan effektive mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17–29.

Kusnadi, Harwi dan Suyanto, Hendri. 2015. Pembuatan Kompos dari Kotoran Sapi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Bengkulu. Bengkulu.

Puspadewi, S., Sutari, W., & Kusumiyati. (2016). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar Talenta. Jurnal Kultivasi, 15(3), 208–216.

Setiyo, Y., Hadi K.P., Subroto, M.A, dan Yuwono, A.S., 2011. Pengembangan Model Simulasi Proses Pengomposan Sampah Organik Perkotaan. Journal Forum Pascasarjana Vol 30 (1). Bogor.

Warjoto, R. E., Canti, M., & Hartanti, A. T. (2018). Metode komposting takakura untuk pengolahan sampah organik rumah tangga di cisauk, tangerang. Jurnal Perkotaan, 10(2), 76– 90.

Yuniwati, M., Iskarima, F., Padulemba, A. (2012). Optimasi kondisi proses pembuatan kompos dari sampah organik dengan cara fermentasi menggunakan EM4. Jurnal Teknologi 5(2):172181.

Downloads

Published

26-10-2023

How to Cite

Indah Wulan Sari, Adelina Widya RPA, Fani Puspita Sari, Indriya Nindya Riptasari, & Iin murtini. (2023). PENINGKATAN KESADARAN PETANI DENGAN PENDEKATAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI BIDANG PERTANIAN. Jurnal Abdisembrani, 1(2), 117–121. https://doi.org/10.4321/as.v1i2.858