KELIMPAHAN FITOPLANKTON SEBAGAI PENENTU INDIKATOR KUALITAS EKOSISTEM PERAIRAN ESTUARI DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BAROS, BANTUL, D.I.YOGYAKARTA

Authors

  • Sifa ul Janah Universitas Negeri Yogyakarta
  • Laila Rahmawati Universitas Negeri Yogyakarta
  • Ananda Choirun Nisa Universitas Negeri Yogyakarta
  • Husni Wulandari Universitas Negeri Yogyakarta
  • Chalwa Ainun Nisa Universitas Negeri Yogyakarta
  • Zalsa Nurlinda Apriyanti Universitas Negeri Yogyakarta
  • Kuntum Febriyantiningrum Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55719/binar.v3i2.1351

Keywords:

Fitoplankton, Kelimpahan, Mangrove Baros, Mesotrofik

Abstract

Kawasan Mangrove Baros merupakan ekosistem mangrove buatan yang tumbuh pada perairan estuari. Zona estuari merupakan pertemuan air sungai dan air laut yang memiliki salinitas berbeda karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Perairan estuari termasuk salah satu habitat yang baik bagi fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton berperan penting sebagai makanan bagi organisme lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui  kualitas perairan estuari terhadap kelimpahan fitoplankton di Kawasan Konservasi Mangrove Baros, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menentukan 3 titik  stasiun dengan jarak antar stasiun yaitu 10 meter. Analisis data dihitung menggunakan rumus statistik Shannon Wiener dan Simpson. Hasil penelitian diperoleh  indeks kelimpahan fitoplankton berkisar antara 0,06 - 0,01 ind/L, indeks dominansi fitoplankton berkisar antara 0,08 - 0,15  ind/L dan indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 2,25 - 1,94  ind/L.  Komposisi jenis fitoplankton yang paling mendominasi adalah spesies Microcystis sp. Kualitas perairan estuari Mangrove Baros termasuk dalam kategori mesotrofik atau tingkat kesuburan sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

L. E. Aisoi, “Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton di Perairan Pesisir Holtekamp Kota Jayapura,” Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, vol. 2, no. 1, pp. 6–15, Dec. 2019, doi: 10.31540/biosilampari.v2i1.620.

I. Suhartini, I. D. Kurniawan, R. Taufiq, and G. Djati Bandung, “Struktur Komunitas Fitoplankton Sebagai Bioindikator Status Trofik Perairan Waduk Jangari Kabupaten Cianjur,” Gunung Djati Conference Series, vol. 6, p. 2021, 2021, [Online]. Available: https://conference.uinsgd.ac.id/index.php/

N. Q. A’ayun and T. A. P. Perdana, “Identifikasi Fitoplankton di Perairan yang Tercemar Lumpur Lapindo, Porong Sidoarjo,” 2015.

D. Sudinno, I. Jubaedah, and P. Anas, “Kualitas air dan komunitas plankton pada tambak pesisir Kabupaten Subang Jawa Barat,” Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, vol. 9, no. 1, pp. 13–28, 2015.

N. Fatmayanti, T. Apriadi, and W. R. Melani, “Fitoplankton sebagai bioindikator kualitas perairan pada zona litoral waduk Sei Pulai, Pulau Bintan, Kepulauan Riau,” Depik, vol. 8, no. 3, pp. 176–184, Dec. 2019, doi: 10.13170/depik.8.3.14144.

F. Baharuddin, “Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Spp.) Di Taman Wisata Mangrove Pandan Alas, Desa Sriminosari, Lampung Timur,” 2023.

A. M. Arif, G. Guntur, A. B. Ricky, P. Novianti, and I. Andik, “Mangrove ecosystem C-stocks of Lamongan, Indonesia and its correlation with forest age,” Res J Chem Environ, vol. 10, 2017.

K. Ristianto and S. H. Prasetyowati, “Pemanfaatan Konservasi Mangrove Baros Sebagai Ekowisata Yang Berdaya Guna Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat,” Proceeding of ITY Green Technology, 2023.

J. N. W. Schaduw, “Distribusi dan karakteristik kualitas perairan ekosistem mangrove pulau kecil Taman Nasional Bunaken,” Majalah Geografi Indonesia, vol. 32, no. 1, pp. 40–49, 2018.

B. Hamuna, R. H. Tanjung, and H. Maury, “Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura,” 2018.

A. Sartimbul, F. R. Ginting, D. C. Pratiwi, E. Rohadi, N. Muslihah, and D. Aliviyanti, “Struktur Komunitas Fitoplankton pada Perairan Mayangan Probolinggo, Jawa Timur,” JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), vol. 5, no. 1, pp. 146–153, 2021.

N. Zulfahmi, “Kandungan Nitrat dan Fosfat serta Kelimpahan Jenis Fitoplankton di Estuari Baros Kabupaten Bantul,” (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada), 2019.

E. G. Bellinger and D. C. Sigee, “ Freshwater Algae: Identification and Use as Bioindicators,” John Wiley & Sons Ltd. United Kingdom, 2010.

T. Mizuno, “Illustration of The Freshwater Plankton of Japan,” Hoikusha, 1979.

E. P. Odum, “Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Penerjemah: Samingan, T,” UGM Press. Yogyakarta, 1996

Krebs, C. J. Ecological methodology (3rd ed.). Harper Collins Publisher, 2014.

P. Fedor and M. Zvaríková, “Biodiversity indices,” Encycl. Ecol, vol. 2, pp. 337–346, 2019.

A. P. Hanurandi, M. Haryati, and T. R. Soeprobowati, “Struktur Komunitas Plankton di Waduk Jatibarang Semarang,” Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 20, no. 4, pp. 796–805, 2022.

Alvarenga, D. O., Rigonato, J., Branco, L. H. Z., & Fiore, M. F. “Cyanobacteria in mangrove ecosystems. Biodiversity and Conservation”, 24(4), 799–817. https://doi.org/10.1007/s10531-015-0871-2, 2015.

Shamina, M., Saranya, T., & Ram, A. T. “Cyanobacterial Biodiversity At Mangrove Vegetation of Kadalundi , Kerala”. CIBTech Journal of Microbiology, 3(1), 15–16, 2014.

Singh, T., & Bhadury, P. Description of a new marine planktonic cyanobacterial species Synechococcus moorigangaii (Order Chrococcales) from Sundarbans mangrove ecosystem. Phytotaxa, 393(3). https://doi.org/https://doi.org/10.11646/phytotaxa.393.3.3 , 2019.

S. Armiani and B. M. Harisanti, “Hubungan Kemelimpahan Fitoplankton Dengan Faktor Lingkungan Di Perairan Pantai Desa Madayin Lombok Timur Relationship Between The Abundance Of Phytoplankton And Environmental Factors In Madayin Coastal Waters Of East Lombok,” 2021.

A. Khalik, S. Pendidikan, T. Pertanian, and F. Teknik, “Keanekaragaman Plankton Pada Tambak Budidaya Padi Dan Udang Windu Sistem Mina Padi Air Payau Di Kabupaten Maros Plankton Diversity In Cultivation Pond Rice And Shrimp Tiger Brackish Rice Field Aquaculture System In Maros Regency,” 2021.

N. Rahmah, A. Zulfikar, and T. Apriadi, “Kelimpahan Fitoplankton dan Kaitannya dengan Beberapa Parameter Lingkungan Perairan di Estuari Sei Carang Kota Tanjungpinang,” J Mar Res, vol. 11, no. 2, pp. 189–200, 2022.

M. Nurmalitasari, and S. Sudarsono, “Keanekaragaman Plankton dan Tingkat Produktivitas Primer Antara Dua Musim Di Perairan Kabupaten Bantul,” Kingdom (The Journal of Biological Studies), vol. 9, no. 1, 16-34, 2023.

I. Fitriana, Y. Suteja, and I. G. Hendrawan, “Struktur Komunitas Fitoplankton di Perairan Teluk Benoa, Bali,” Journal of Marine Aquatic Sciences, vol. 7, no. 1, 76-83, 2021.

R. Rahmatullah, M. A. Sarong, and S. Karina, “Keanekaragaman dan Dominansi Plankton di Estuari Kuala Rigaih Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan. Unsyiah, vol. 1, no. 3: 325- 330, 2016.

J. Pan, Z. Yang, N. Hu, B. Xiao, C. Wang, X. Wu, and T. Yang, “Effect of extracellular polymeric substances on the colony size and morphological changes of Microcystis,”. Front. Plant Sci. 15:1367205, 2024.

N. B. Prihantini, W. Wardhana, D. Hendrayanti, A. Widyawan, and Y. Ariyani, “Biodiversitas Cyanobacteria dari Beberapa Situ/Danau di Kawasan Jakarta-Depok-Bogor,” Indonesia. Makara Journal of Science, vol. 12, no. 1, 44-54, 2018.

M. Xiao, M.Li, and C.S. Reynold, “Colony Formation in the Cyanobacterium Microcystis,” Biological Reviews, no.93, 1399-1420, 2018.

Hairunnadawiah, Khairuddin, and L. Zulkifli, “Microalgae Diversity as a Bioindicator of Water Quality in Batujai Dam, Central Lombok,” Jurnal Biologi Tropis, vol. 22, no. 1, 315-322, 2022.

V. V. Le, A. Srivastava, S. R. Ko, C. Y. Ahn, and H. M. Oh, “Microcystis Colony Formation: Extracellular Polymeric Substance, Associated Microorganisms, And Its Application,” Bioresource Technology, vol. 360, no. 127610, 1-13, 2022.

E.D. Masithah, Cyanophyceae, Jawa Timur: Airlangga University Press, 2021.

R. H. Dimenta, R. Agustina, and R. Machrizal, “Kualitas Sungai Bilah Berdasarkan Diversitas Fitoplankton,”. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. vol. 11, no. 2, pp. 24-33, 2020

A. W. Dewantari, and A. M. Sulthanadia, “Identifikasi Plankton, Makrozoobentos, dan Mikroplastik sebagai Indikator Kualitas Air di Kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya,”. Environmental Pollution Journal. vol. 1, no. 3, pp. 217-228, 2021

G. A. D. Dewiyanti, B. Irawan, and N. Mochammadi, “Kepadatan dan Keanekaragaman Plankton di Perairan Mangetan Kanal Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur dari Daerah Hulu, Daerah Tengah dan Daerah Hilir Bulan Maret 2014,”. Jurnal Universitas Airlangga, 2014

Ambeng, F. Ariyanti, N. Amati, D. W. Lestari, A. W. Putra, and A. E. K. P. Abas, “Struktur Komunitas Gastropoda pada Ekosistem di Pulau Pannikiang,”. Bioma: Jurnal Biologi Makassar. vol. 8, no. 1, pp. 7-15, 2023

L. N. G. Samudera, Widianingsih, and Suryono. “Struktur Komunitas Fitoplankton dan Parameter Kualitas Air di Perairan Paciran, Lamongan,”. Journal Marine Research. vol. 10, no. 4. pp. 493-500, 2021

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Sifa ul Janah, Rahmawati, L., Nisa, A. C., Wulandari, H., Nisa, C. A., Apriyanti , Z. N., & Febriyantiningrum, K. (2024). KELIMPAHAN FITOPLANKTON SEBAGAI PENENTU INDIKATOR KUALITAS EKOSISTEM PERAIRAN ESTUARI DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BAROS, BANTUL, D.I.YOGYAKARTA. Biology Natural Resources Journal, 3(1), 40–47. https://doi.org/10.55719/binar.v3i2.1351

Issue

Section

Articles