BIODIVERSITAS BURUNG AIR DI PESISIR PANTAI SOCOREJO, KECAMATAN JENU, KABUPATEN TUBAN, JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.55719/Binar.2022.1.1.7-14Keywords:
burung, burung air, keanekaragaman, pantai, tubanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman burung air yang ada di sepanjang pantai Socorejo dan status perlindungannya sebagai dasar upaya perencanaan pengelolaan lingkungan dan konservasi burung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan metode observasi dan pengamatan langsung. Pengambilan data burung air dilakukan dengan metode jelajah dan hasil pengamatan burung air dianalisis secara kuantitaif deskriptif menggunakan Indeks Keanekaragaman Shanon Wiener (H’), Indeks Dominansi Simpson (D) dan Indeks Kemerataan Pielou (E). Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa nilai H’, D dan E masing-masing sebesar 1.88, 0.20, dan 0.78. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman burung air di pantai Socorejo termasuk kedalam kategori sedang dan tidak ada dominansi spesies burung serta kemerataan tiap spesies cenderung sama. Komposisi spesies yang didapatkan terdiri dari 3 ordo, 5 famili dan 11 spesies. Spesies burung yang ditemukan terdiri dari kelompok kuntul (Ardeola speciosa; Butorides striata; Bubulcus ibis; Egretta garzetta), kelompok burung pantai (Charadrius javanicus; Numenius phaeopus; Tringa nebularia; Actitis hypoleucos), kelompok camar (Sterna albifrons; Sterna bergii) dan Alcedo coerulescens sebagai kelompok spesies burung lahan basah. Berdasarkan penelitian ini pula diketahui terdapat 6 spesies burung air berstatus dilindungi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia, terdapat 1 spesies burung air berstatus hampir terancam (Near Threatened) berdasarkan IUCN Red List serta ditemukan 6 spesies burung air yang merupakan spesies burung migran.
Downloads
References
Anonim, Inventarisasi Dan Pemetaan Keanekaragaman Hayati DiDalam Dan Luar Kawasan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Tuban-Jawa Timur Tahun 2019. 2019.
V. Adrinanda, N. Kurniawan, U. Brawijaya, V. Adrinanda, N. Kurniawan, and U. Brawijaya, “Distribusi Temporal Spesies Burung di Pulau Sarinah Porong Sidoarjo,” J. Biotropika, vol. 1, no. 6, pp. 265–268, 2013.
E. Kosasih and S. A. Subrata, “Seleksi Pohon untuk Sarang Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) di Dusun Wisata Ketingan Kab. Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta,” J. Ilmu Kehutan., vol. 5, no. 2, pp. 67–78, 2013.
E. C. Paramita, S. Kuntjoro, and R. Ambarwati, “Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Burung di Kawasan Mangrove Center Tuban,” Lentera Bio, vol. 4, no. 3, pp. 161–167, 2015.
Y. I. Lestari et al., “Revegetation increase bird diversity in coastal area of Socorejo, Tuban, East Java - Indonesia,” in AIP Conference Proceedings, 2017, vol. 1854, no. June.
Chrystanto, S. Asiyatun, and R. Margareta, “Keanekaragaman Jenis Avifauna Di Cagar Alam Keling II/III Kabupaten Jepara Jawa Tengah,” Indones. J. Conserv., vol. 3, no. 1, pp. 1–6, 2014.
M. M. Mubarrok and R. Ambarwati, “Keanekaragaman Burung di Kawasan Hutan Mangrove Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik,” J. Ris. Biol. dan Apl., vol. 1, no. 2, pp. 18–25, 2019.
J. R. MacKinnon, J. MacKinnon, K. Phillipps, and F. He, Panduan Lapangan Pengenalan Burung-Burung Di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor: Burung indonesia, 2010.
P. P. R. Indonesia, Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa. 1999.
I. U. for C. of Nature, I. S. S. Commission, I. U. for C. of Nature, and N. R. S. S. Commission, IUCN Red List categories and criteria. IUCN, 2001.
N. MATTERS, “Convention On International Trade In Endangered Species Of Wild Fauna And Flora,” 2020, 2011. .
D. Iswandaru, N. Novriyanti, I. S. Banuwa, and S. P. Harianto, “Distribution of bird communities in University of Lampung , Indonesia,” Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 2020. .
C. J. Bibby, N. D. Burgess, D. A. Hill, D. M. Hillis, and S. Mustoe, Bird census techniques. Elsevier, 2000.
E. P. Odum, Ecology: a bridge between science and society. Sinauer Associates Incorporated, 1997.
M. F. Fachrul, D. Hendrawan, and A. Sitawati, “Land Use and Water Quality Relationships in The Ciliwung River Basin Indonesia,” in International Congress River Basin Management, 2007.
I. Taufiqurrahman, N. S. Budi, K. B. Rudyanto, M. Iqbal, and A. D. E. RAHMAT, Atlas Burung Indonesia: a national bird atlas project for the world’s largest archipelago. BirdingAsia, 2016.
H. Swastikaningrum, S. Hariyanto, and B. Irawan, “Keanekaragaman jenis burung pada berbagai tipe pemanfaatan lahan di kawasan muara kali lamong, perbatasan surabaya–gresik,” Berk. Penelit. Hayati, vol. 17, no. 2, pp. 131–138, 2012.
T. Haryoko, “Persebaran dan Habitat Persinggahan Burung Migran diKabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau,” Ber. Biol., vol. 13, no. 2, pp. 221–230, 2014.
R. Ahadi, “Perbedaan Rentang Waktu Perilaku Harian Kuntul Kecil (Egretta garzetta) DI KAWASAN Mangrove Alue Naga Kota Banda Aceh,” Biot. J. Ilm. Biol. Teknol. dan Kependidikan, vol. 5, no. 2, p. 98, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Binar – Biology Natural Resources Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.