KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS DI KAWASAN PESISIR PANTAI PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.55719/Binar.2022.1.1.24-28Keywords:
lingkungan, makrozoobentos, paciran, pesisirAbstract
Perubahan lingkungan akibat adanya pencemaran yang terjadi di suatu perairan dapat diketahui menggunakan parameter pencemaran lingkungan. Satu diantara beberapa parameter yang bisa digunakan sebagai indikator perubahan lingkungan perairan yaitu parameter biologi, seperti keberadaan makrozoobentos yang memiliki kepekaan terhadap suatu bahan pencemar di lingkungan perairan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelimpahan makrozoobentos di pesisir Pantai Paciran Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dan transek kuadrat dengan tiga stasiun pengamatan. Stasuin pertama terletak di dekat pabrik baja dan perbaikan kapal, stasiun kedua terletak di dekat wilayah pemukiman padat penduduk, dan stasiun ketiga merupakan daerah wisata pantai.Analisis yang dilakukan untuk mengetahui kelimpahan makrozoobentos yaitu dengan menggunakan rumus Shannon-Wiener berdasarkan jumlah individu setiap satuan luas (ind/m2). Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan jenis tertinggi ditemukan pada stasiun satu yaitu 88,7 ind/m2, genus Cerithidea kelas Gastropoda. Sedangkan kelimpahan relatif tertinggi dari setiap genus pada ketiga stasiun ditemukan pada stasiun tiga yaitu genus Telebralia kelas gastropoda sebesar 97%.Secara keseluruhan kelimpahan relative tertinggi terdapat pada stasiun satu yaitu sebesar 43%, dilanjutkan stasiun dua dengan nilai kelimpahan relatif sebesar 29%, dan kelimpahan relatif paling rendah ditemukan pada stasiun tiga sebesar 28%.
Downloads
References
Asry Atikah, Yunasti, and Harahap, “Komunitas Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang,” Universitas Sumatera Utara, 2014.
A. Nisrina and R. Efry, “Keanekaragaman Makrozoobentos di Pesisir Pantai Desa Panggung Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara,” Bioeksperimen, vol. 2, 2016.
S. P. Leatemia, H. Kopalit, and E. L. Pakilaran, “Kelimpahan Makrozoobentos di Daerah Bervegetasi (Lamun) dan Tidak Bervegetasi di Teluk Doreri Manokwari,” J. Sumberd. Akuatik Indopasifik, vol. 1, no. 1, p. 15, 2017, doi: 10.30862/jsai-fpik-unipa.2017.vol.1.no.1.13.
S. Rahmaningsih and R. Andriani, “Potential Analysis of Majapahit Fruit Powder ( Crescentia cujete L ) as Shrimp Immunostimulants using the in Silico Method Potential Analysis of Majapahit Fruit Powder ( Crescentia cujete L ) as Shrimp Immunostimulants using the in Silico Method,” 2020, doi: 10.1088/1757-899X/874/1/012002.
D. Arfianti, “Struktur Komunitas Makrozoobentos Pada Ekosistem Lamun Di Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,” JFMR-Journal Fish. Mar. Res., vol. 3, no. 1, pp. 1–7, 2019, doi: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.1.
F. Maulana, “Pemanfaatan Makrozoobentos sebagai Indikator Kualitas Perairan Pesisir,” 2010. .
Marpaung, “Keanekaragaman Makrozoobentos di Ekosistem Mangrove Silvofishery dan Mangrove Alami Kawasan Ekonomi Wisata Pantai Boe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar,” Universitas Hasanudin Makasar, 2013.
T. W. C. Putranto, R. Andriani, A. Munawwaroh, B. Irawan, and A. Soegianto, “Effect of cadmium on survival, osmoregulation and gill structure of the Sunda prawn, Macrobrachium sintangense (de Man), at different salinities,” Mar. Freshw. Behav. Physiol., vol. 47, no. 5, pp. 349–360, 2014, doi: 10.1080/10236244.2014.940703.
Fachrul, Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Dewi, “Keanekaragaman Dan Distribusi Gastropoda Dan Bivalvia (Moluska) Di Muara Karang Tirta, Pangandaran,” IPB Bogor, 2012.
Nybakken, Biologi Laut suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992.
R. Andriani and Hartini, “Toksisitas Limbah Cair Industri Batik Terhadap Morfologi Sisik Ikan Nila Gift (Oreochomis Nilotocus),” None, vol. 1, no. 2, pp. 32–40, 2017.
Malinda, “karakteristik habitat dan bivalvia yang dapat dikonsumsi di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara,” Universitas Syah Kuala Darussalam, 2015.
Odum, Dasar dasar Ekologi, 3rd ed. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1993.
Neil A.Campbell et al., Biologi, 1st ed. Jakarta: Erlangga, 2008.
Riniatsih and Kushartono, “Substrat Dasar dan Parameter Oseanografi sebagai Penentu Keberadaan Gastropoda dan Bivalvia di Pantai Sluke Kabupaten Rembang,” Ilmu Kelaut., vol. 14, 2009.
Afrizal, “Pola Penyebaran Gastropoda di Intertidal Pantai Pulot Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar,” Universitas Serambi Mekah, 2015.
Rumalutur, “Kompetisi Jenis Gastropoda pada Komunitas Hutan Mangrove di Pulau Tameni dan Pulau Raja, Desa Gita, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara,” Institut Pertanian Bogor, 2004.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Binar – Biology Natural Resources Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.