TATA KELOLA PEMBERIAN PAKAN PADA PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK UDANG CV. PUTRA CUMI-CUMI
DOI:
https://doi.org/10.55719/binar.v2i2.739Keywords:
Udang Vaname, Tata kelola, PakanAbstract
Faktor yang berperan penting serta sangat menentukan dalam keberhasilan dari budidaya udang vaname salah satunya adalah pakan. Oleh karena itu, upaya perbaikan komposisi nutrisi dan penggunaan pakan secara efisien perlu dilakukan guna meningkatkan hasil produksi dan mengurangi biaya pengadaan pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2021 sampai dengan 3 Januari 2022 di Tambak Udang CV Putra Cumi-Cumi, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Manajemen pakan yang dilakukan pada pembesaran udang vaname meliputi teknik manajemen pemberian pakan, frekuensi waktu pemberian pakan, serta dosis dan komposisi pakan. Frekuensi waktu pemberian pakan dilakukan 5 kali sehari dengan waktu pakan pukul 06.00 WIB; 10.00 WIB; 15.00 WIB; 17.00 WIB; dan 21.00 WIB. Produk pakan yang digunakan yaitu menggunakan pakan buatan merek Newhope. Bentuk pakan yang digunakan memiliki tekstur yang berbeda sesuai umur udang yaitu berbentuk powder (serbuk) pada usia benur sampai 30 hari, crumble (granula) pada usia 31-40 hari, dan pelet pada usia 41 hari keatas. Efisiensi pemberian pakan diukur berdasarkan hasil dari cek anco yang dilakukan setiap 2 jam setelah pemberian pakan. Dosis pemberian pakan awal yaitu berkisar 1,0 kg – 1,9 kg untuk 122.000 – 220.000 ekor benur dalam sekali pemberian pakan pada 10 hari pertama. Penambahan pakan sebesar 500gram/hari – 1kg/hari yang dilakukan terus menerus selama udang vaname berusia kurang dari 30 hari. Pemberian pakan setelah usia udang berumur 30 hari serta telah dilakukan sampling maka penambahan dan pengurangan pakan pada udang vaname akan disesuaikan berdasarkan berat udang, umur udang serta dari cek anco.
Downloads
References
Soeltjipto, W., Andriansyah, R., A’yun, R. A. ., Seltiadi, T., Solah, A., Hasan, U., … Kurnia, I. (2019). Pelluang Usaha Dan Invelstasi Udang Vanamel. Direlktorat Usaha Dan Invelstasi Ditjeln Pelnguatan Daya Saing Produk Kellautan Dan Pelrikanan Kelmelntelrian Kellautan Dan Pelrikanan. Jakarta Pusat.
Manijo Dan Tim Pelnyusun KKP. (2021). Budidaya Udang Vanamel (Litopelnaelus Vannameli) Di Tambak Milelnial - Millelnial Shrimp Farming (Msf). Kelmelntelrian Kellautan Dan Pelrikanan. Situbondo. Dari: https://kkp.go.id/an-componelnt/meldia/upload-gambar-pelndukung/bpbap situbondo/artikell/budidaya udang vanamel msf.pdf
Yustianti, M. N., Ibrahim, M. N., & Ruslaini, R. (2013). Pelrtumbuhan Dan Sintasan Larva Udang Vanamel (Litopelnaelus Vannameli) Mellalui Substitusi Telpung Ikan Delngan Telpung Usus Ayam. Jurnal Mina Laut Indonelsia. Vol : 1(1), 93–103.
Ramadhan, R. R. (2016). Manajelmeln Pakan Udang Vannameli (Litopelnaelus vannameli) Di PT. Surya Windu Kartika Delsa Bomo Kelcamatan Rogojampi Kabupateln Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Pelrikanan dan Ilmu Kellautan. Univelrsitas Airlangga.
Burhanuddin, Helndrajat, EL. A., & Suwoyo, H. S. (2016). Delsain Wadah Budidaya Udang Vanamel (Litopelnaelus vannameli) Selmi Intelnsif Di Tambak. Prosiding Forum Inovasi Telknologi Akuakultur 2016, 223–235.
Cruz, P. S. (1996). Feed Quality Problems And Management Strategies. Proceedings of the National Seminar-Workshop on Fish Nutrition and Feeds. SEAFDEC Aquaculture Department. Philippines. pp. 64-73.
Ulumiah, M., Lamid, M., Soelpranianondo, K., & Al-Arif, M. A. (2020). Manajelmeln Pakan Dan Analisis Usaha Budidaya Udang Vanamel ( Litopanaelus vannameli) Pada Lokasi Yang Belrbelda Di Kabupateln Bangkalan Dan Kabupateln Sidoarjo. Journal Of Aquaculturel And Fish Helalth. Vol : 9(2), 95–103.
Rukajat, A. (2018). Pelndelkatan Pelnellitian Kualitatif (Qualitativel Relselarch Approach). ELdisi : 1. Delelpublish. Slelman, Yogyakarta.
Suwoyo, S. T. Dan H. S. (2011). Pelrtumbuhan Dan Sintasan Udang Vanamel (Litopelnaelus vannameli) Delngan Kombinasi Pakan. Jurnal Riselt Akuakultur, Vol.6 No.1(C), 31–40.
Fadila, N. (2015). Teknik Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Tambak Intensif Dengan Menggunakan Sistem Semi Bioflok Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Gelung–Situbondo, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Airlangga.
Purnamasari, I., Purnama, D., & Utami, M. A. F. (2017). Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Tambak Intensif. Jurnal Enggano, Vol.2(1), 58–67.
M.G.H., (2010). Budi Daya Udang Laut. Lily Publishelr. Yogyakarta.
Supono. (2019). Budidaya Udang Vanamel Salinitas Relndah, Solusi Untuk Budidaya Di Lahan Kritis. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sangadji, EL. M., & Sopiah, S. (2010). Meltodologi Pelnellitian Pelndelkatan Praktis Dalam Pelnellitian. CV. Andi Offselt. Yogyakarta.
Zaki, M. I. (2018). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Murbei (Morus alba Linn) Pada Pakan Terhadap Persentase Moulting Dan Laju Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Stadia Post Larva (Pl) 10-25. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Biology Natural Resources Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.