KEGIATAN EKTRAKURIKULER KARAWITAN UNTUK MENUMBUHKAN CINTA BUDAYA JAWA PADA SISWA DI SDN KEBONSARI I TUBAN
DOI:
https://doi.org/10.55719/elenor.v3i1.1124Kata Kunci:
Karawitan, cinta budayaAbstrak
Program ekstrakurikuler yang dijalankan oleh sekolah memiliki potensi sebagai sarana pendidikan karakter. Salah satunya adalah ekstrakurikuler karawitan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan ekstrakurikuler karawitan yang ada di SDN Kebonsari 1 Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Kebonsari I Tuban dilaksanakan setiap Senin sore pada pukul 15.30-17.00 dengan didampingi oleh seorang pelatih dan pengawas. Saat ini hanya melibatkan sekitar 34-35 siswa, dengan sekitar 20 siswa yang aktif berpartisipasi. Pelatih ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Kebonsari I Tuban menerapkan metode pengajaran sederhana. Pendekatannya melibatkan penulisan not lagu yang akan dimainkan dan pelatihan individu untuk setiap pemukul alat musik gamelan. SD tersebut memiliki 33 alat musik gamelan yang cukup lengkap, terdiri dari 11 macam. Kegiatan ekstrakurikuler karawitan membawa hasil positif, terlihat dari siswa yang menjadi terbiasa mendengarkan musik dengan unsur gamelan dan menunjukkan minat pada jenis musik tersebut. Ini terbukti dengan pilihan musik mereka selama pelajaran seni, bahkan ada permintaan untuk menggunakan musik yang dimodifikasi dengan elemen gamelan saat senam pagi.
Kata Kunci:
Karawitan, cinta budaya
Unduhan
Referensi
Alexander Dwi Nanda Indra K. 2016. “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa Untuk Menanamkan NilaiCinta Budaya Pada Anak Di SD ANTONIUS 01 SEMARANG.” Universitas Negeri Semarang.
Alfrish, Sarwinto. 2016. “Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan Di SMP Negeri 1 Bantul.” Pend. Seni Musik-S1. 5:(4).
Atika, Nur Tri, Husni Wakhyudin, and Khusnul Fajriyah. 2019. “Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Membentuk Karakter Cinta Tanah Air.” Jurnal Mimbar Ilmu 6(3):4768–75.
Depdikbud, Pendidikan. 1985. Ensiklopedi Seni Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Dr. Rukin, S.Pd., M. Si. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. 01 ed. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Hari Yuwono, Pratik. 2019. “Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Sebagai Sarana Untuk Menumbuhkan Cinta Tanah Air Pada Siswa MIM Tambakan.” Jurnal Humaniora 07(1):1007–86.
Hidayah, Nur, Aan Fadia Annur, Plus Al-burhan Buaran Pekalongan, and Remis Jawani. 2021. “Seminar Nasional PGMI 2021 Remis Jawani : Upaya Penguatan Cinta Budaya Jawa Di SD Plus Al Burhan Buaran Pekalongan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik.” 62–74.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional. Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. 1998. Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Kurniawan, Dadan Adi, Ali Nur Ardhi, Meiulina Hidayah, Amalia Diah Saputri, Adizha Putri Pramitha, Dena Olivia Christy, Arinie Hudaya, and Iqlima Utiya Rahma. 2021. “Pelestarian Budaya Jawa Melalui Pembelajaran Kreatif Di Desa Slogoretno Sebagai Wujud Gerakan Nasionalisme.” 21(2):1–10.
Sutardi Tedi. 2007. Antropologi: Mengungkap Keberagaman Budaya. 01 ed. Bandung: PT. Setia Intan Purna Invest
