PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP
DOI:
https://doi.org/10.55719/jrpm.v1i2.106Keywords:
5E Learning Cycle, Scaffolding, Mathematics Learning OutcomesAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran learning cycle 5E dengan teknik scaffolding terhadap hasil belajar matematika siswa SMP pada pokok bahasan Statitika kelas VII SMP Negeri 1 Semanding semester genap tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain posttest kelompok kontrol subjek random. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Semanding Tahun Ajaran 2017/2018 dengan sampel penelitian adalah kelas VII A dan VII B. Kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E dengan teknik scaffolding sedangkan kelas VII A sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Data hasil belajar matematika siswa SMP diperoleh dari tes hasil belajar matematika yang kemudian akan dilakukan uji t-dua sampel bebas dengan syarat harus memenuhi uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas). Tujuan dari uji t-dua sampel bebas adalah untuk mengetahui perbedaan pada kedua data tersebut. Karena data yang diperoleh memenuhi uji normalitas tetapi tidak memenuhi uji homogenitas maka data dianalisis menggunakan uji-t dua sampel bebas dengan asumsi bahwa kedua sampel tidak homogen. Berdasarkan hasil uji-t dua sampel bebas diperoleh bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan nilai tes hasil belajar matematika siswa SMP antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan rata-rata nilai tersebut akibat adanya perlakuan yang berbeda pada kedua kelas. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran learning cycle 5E dengan teknik scaffolding terhadap hasil belajar matematika siswa SMP pada pokok bahasan Statistika kelas VII SMP Negeri 1 Semanding semester genap tahun ajaran 2017/2018.
Kata Kunci: Learning Cycle 5E, Scaffolding, Hasil Belajar Matematika.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta
Ekowatiningsih, N., Fatmawati, Z., Purwantini, I., Aminah, S. 2017. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI LINGKARAN KELAS XII . Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 165-174.
Gofur, 2017. Model Pembelajaran Bersiklus Atau Learning Cycle 2015 (Online). Tersedia:http://abdulgopuroke.blogspot.co.id/2017/01/model-pembelajaran-bersiklus-atau.html. Diakses tanggal 22 Desember 2017.
Listyotami, Mega Kusuma. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas VIII A Smp N 15 Yogyakarta Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle “5e” (Implementasi Pada Materi bangun Ruang Kubus Dan Balok). (Online). Tersedia http://eprints.uny.ac.id/2043/I/Mega_Kusuma_Listyotami_%28NIM.07301244031%29.pdf. Diakses tanggal 20 Desember 2017.
Selfiana, D., Nurfalah, E., Wiratsiwi, W., 2017. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat melalui Model Kooperatif STAD dengan Media Video. IDEAL MATHEDU IV, 439–447.
Undang-Undang Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.