Deiksis Dialog Antara Tokoh Zainuddin dan Hayati Dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka

Authors

  • moh. jauhari yahya rozi universitas darul ulum lamongan

DOI:

https://doi.org/10.0523/signifi.v2i1.1279

Keywords:

Deiksis, Pragmatik, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis sosial pada novel Tenggelanya Kapal Van Der Wijck karya Hamka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat. Data dalam penelitian ini berupa novel yang berjudul Tenggelanya Kapal Van Der Wijck karya Hamka. Teknik analisis adalah menggunakan teknik analisis deskriptf. Dari hasil analisis data, terdapat deiksis dalam novel Tenggelanya  Kapal Van Der Wijck karya Hamka. Deiksis persona memiliki empat bagian di antaranya;  pronomina orang pertama tunggal (saya, daku, ku-, -ku), pronomina orang kedua tunggal (engkau, kau, -mu), pronomina orang ketiga tunggal (dia,-nya), dan pronomina pertama jamak (kita). Deiksis tempat yang ditemukan dalam penelitian ini diantaranya; ini, itu, di sini, dan di atas. Deiksis waktu yang ditemukan dalam penelitian ini diantaranya; dahulu, sekarang dan besok. Deiksis wacana yang ditemukan diantaranya anafora. Sedangkan deiksis sosial yang ditemukan dalam penelitian ini diantaranya; engku, ninik-mamak, komid dan babu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-19