PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PMR (PERMAINAN METEOR DAN ROKET) DI KELAS XI MIPA 3 SMAN 1 TUBAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Abstract

Hasil pengamatan guru menyimpulkan bahwa, pada saat kegiatan evaluasi di akhir kegiatan belajar mengajar, aktivitas siswa hanya mendengar dan mencatat, siswa cenderung pasif, jarang bertanya, mengemukakan pendapat atau menyanggah pendapat. Hanya siswa-siswa tertentu yang aktif menyampaikan pendapatnya. Dari hasil postes materi yang sudah diberikan ternyata hasil belajar siswa masih banyak yang belum tuntas. Atas dasar inilah penulis menilai perlu diterapkan pembelajaran yang menggunakan suatu media yang diharapkan mampu mengajak siswa di kelas X MIPA 3 SMAN 1 Tuban untuk berpikir kritis. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajak siswa berpikir kritis adalah media pembelajaran PMR (Permainan Meteor dan Roket). Media berjenis permainan dapat menciptakan suasana bermain sambil belajar dan terjadi proses tanya jawab antar siswa sehingga membentuk pola pemikiran baru terhadap suatu konsep yang dibahas.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Tuban pada semester genap 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah kelas XI MIPA 3 yang seluruhnya berjumlah 34 peserta didik. Selama proses penelitian berlangsung, peneliti menggunakan metode observasi, tes dan wawancara. Hasil belajar kognitif peserta didik dengan nilai postes, metode observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, dan wawancara peserta untuk mengetahui kelemahan siswa yang belum mencapai ketuntasan.

Berdasarkan hasil penelitian, penerapan motode pembelajaran diskusi dengan media pembelajaran Permainan Meteor dan Roket, maka ketuntasan klasikal yakni 85 % dari kelas XI IPA 3 SMAN 1 Tuban  dapat terpenuhi.  Hal ini dapat terlihat dari hasil ketuntasan belajar siswa pada kelas tersebut yang mencapai 88 %. Media pembelajaran Permainan Meteor dan Roket yang penulis terapkan pada kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Tuban mampu menghadirkan proses pembelajaran yang inovatif, menarik dan menyenangkan. Membuat siswa ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang cukup menyenangkan, dan memberikan manfaat bagi siswa sehingga sebagian besar siswa XI MIPA 3 SMA Negeri   Tuban mampu mencapai KKM yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan pula ada beberapa siswa yang yang belum mencapai SKM. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor internal ataupun eksternal yang mempengaruhi ketuntasan belajar siswa di kelas dan pada akhirnya mempengaruhi nilai dan prestasi belajarnya di kelas.