Hubungan Antara Model Pembelajaran Alam Sekitar dengan Kreativitas Siswa SD Kelas Tinggi pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mengarang

Penulis

  • Andi Surya Miharja universitas pgri ronggolawe

DOI:

https://doi.org/10.55719/jt.v9i2.1017

Kata Kunci:

Composing, Indonesian, Environmental learning model, Elementary students, High class.

Abstrak

Untuk melatih kreativitas siswa, di satuan pendidikan Sekolah Dasar pada kurikulum merdeka ini masih tetap sama memuat berbagai mata pelajaran khususnya disini adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, fakta yang ada pada pelajaran ini kebanyakan para siswa beranggapan bahwa pelajaran Bahasa Indonesia itu sulit. Terkadang anak hanya diajar untuk membuat kalimat dan membaca saja. Terkadang guru juga kebingungan memilih bahan atau media pembelajaran dengan alasan sulit untuk mendapatkannya, sehingga guru hanya terpaku dalam mengajari muridnya dalam membaca dan menulis kalimat saja. Pada anak Sekolah Dasar kelas tinggi ( IV, V dan VI ) mulai diperlukan penegasan tentang teori-teori berbahasa khususnya pada keterampilan menulis. Untuk mencapai tujuan pendidikan Bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis karangan pada anak Sekolah Dasar terutama kelas tinggi, guru perlu memperhatikan keterkaitan antara model pembelajaran alam sekitar dengan kreativitas siswa serta karakteristik lingkungan siswa yang ada di sekitar sekolah. Model pembelajaran alam sekitar merupakan model pemmbelajaran dengan memanfaatkan sumber-sumber dari alam sekitar dalam kegiatan belajar mengajar, yang menarik karena di alam sekitar itu siswa lebih dalam mengarang lingkungan sekitar dengan model pembelajaran alam sekitar siswa akan lebih berkembang dalam imajinasi mengarangnya karena dalam penyampaiannya lebih berkaitan dengan benda yang konkret. Masa usia anak Sekolah Dasar pada kelas tinggi merupakan masa anak mulai berpikir dari konkret ke yang abstrak. Melalui bimbingan dari guru, anak diperkenalkan dan dibimbing untuk berkarya dalam sebuah karangan dengan model pembelajaran alam sekitar. Dengan demikian, terdapat hubungan yang sangat erat antara model pembelajaran alam sekitar dengan kraetivitas siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi mengarang pada siswa SD kelas tinggi ( kelas IV, V, dan VI ) yaitu mulai dari guru memilih, menentukan, dan menentukan model pembelajaran yang cocok untuk siswa, hingga tercapainya tujuan pembelajaran.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ulia, N. (2016). Peningkatan Pemahaman Konsep Mengarang dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dengan Pendekatan Saintifik di SD. Jurnal Tunas Bangsa, 3(11), 56–68.

Utama, L. V., Widodo, N., & Wilujeng, E. C. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Mengarang Siswa Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Kelas IV-A Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 7(April), 52–59.

Muthmainnah, R. N. (2015). Pemahaman siswa dalam mengarang. Jurnal Pendidikan , 1(1), 15–27.

Kelas, S., & Sdn, I. I. (2020). MES : Journal of Mathematics Education and Science PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ALAM SEKITAR TIPE EXAMPLE. 5(2), 1–7.

Putri, C. S., Muchlis, E. E., & Rusdi, R. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas Viii Smpn 17 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah (JP2MS), 3(1), 40–50. https://doi.org/10.33369/jp2ms.3.1.40-50

Tayibu, N. Q., & Faizah, A. N. (2021). Efektivitas Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Metode Penemuan Terbimbing Setting Kooperatif. Mosharafa: Jurnal Pendidikan, 10(1), 117–128. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.728

Zulkarnain, Zakaria, E., & Mustapha, R. (2011). Pembelajaran yang diawali dengan meberikan soal untuk mengasah Keterampilan Mengarang Siswa Kelas V A SDN 003 Rumbai Pekanbaru. Penyelidikan Penerbitan Ke Arah Keunggulan Universiti Penyelidikan, 13–18.

Lisnani, L., Zulkardi, Z., Putri, R. I. I., & Somakim, S. (2020). Keterampilan Menulis: Pengenalan Keterampilan Mengarang Melalui Konteks Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputera Dewa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(3), 359–370. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i3.754

Utami, N., Sukestiyarno, Y. L., & Hidayah, I. (2020). Kemampuan Literasi dalam Menyelesaikan Soal yang Berhubungan dengan Keterampilan Mengarang, 3, 626–633. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/article/view/37679

PRIYONO, P. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi. SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 219–227. https://doi.org/10.51878/social.v1i3.966

Hendriana, H., & Kadarisma, G. (2019). Self-Efficacy dan Kemampuan Keterampilan Menulis Siswa SMP. JNPB (Jurnal Nasional Pendidikan Bahasa dan sastra), 3(1), 153. https://doi.org/10.33603/jnpb.v3i1.203

Harianja, M. M., & Sapri, S. (2022). Implementasi dan Manfaat Ice Breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324–1330. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Miharja, A. S. (2024). Hubungan Antara Model Pembelajaran Alam Sekitar dengan Kreativitas Siswa SD Kelas Tinggi pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mengarang. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(2), 69–76. https://doi.org/10.55719/jt.v9i2.1017