Difusi Inovasi melalui Model Hybrid Learning dalam pembelajaran Fiqih Di MI Safinatul Huda (SAFINDA) Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v5i1.113Kata Kunci:
Difusi Inovasi, Hybrid Learning, FiqihAbstrak
Model pembelajaran Hybrid Learning merupakan suatu model pembelajaran berbasis online yang memanfaatkan teknologi canggih dan internet sebagai sarana pembelajaran tanpa batas ruang dan waktu. Model pembelajaran Hybrid Learning merupakan salah satu bentuk difusi inovasi, yang mana difusi inovasi sendiri adalah proses pengkomunikasian suatu ide atau gagasan baru sehingga dapat diadopsi secara keseluruhan atau terbatas dan diterima oleh individu atau kelompok. Model pembelajaran Hybrid Learning diteliti di MI Safinatul Huda Surabaya pada mata pelajaran Fiqih yang diampu oleh ustadzah Siti Masruroh. Pelaksanaan Model pembelajaran Hybrid Learning dilaksanakan dirumah masing-masing peserta didik dengan bantuan orang tua. Sebelumnya guru sudah memberikan arahan dan langkah-langkah mengikuti pembelajaran Model pembelajaran Hybrid Learning pada pertemuan rutin antara walimurid dengan guru setiap bulannya. Model pembelajaran Hybrid Learning diharapkan mampu memberikan manfaat 1) peserta didik mendapatkan pembelajaran tambahan selain disekolah, 2) waktu bermain gadget dirumah dikurangi terganti dengan belajar sambil bermain, 3) adanya keikutsertaan peran orang tua terhadap tumbuh kembang anak dalam proses pembelajaran mata pelajaran Fiqih secara online.
Unduhan
Referensi
Hardiman. Pengembangan Pembelajaran Berbantuan Komputer Mata Kuliah Ilmu Pendidikan di Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Purwokerto, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol XI No. 2 Tahun 2014.
Herdiansyah. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba.
Ibrahim. 1998. Inovasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Indarto, Pungki. Muhad fatoni, dan Nur Hidayat. Jurnal Model Pembelajaran Hybrid Learning Pada Mata Kuliah Sepakbola di Pendidikan Olahraga FKIP UMS, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.
Riva’i, Sudjana. 1989. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sa’ud, Udin Saefudin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sadiman dkk, Arief S. 1996. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutisna. 2008. Managemen Pemasaran: Analsis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yazdi, Muhammad. E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi, Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2 No. 1 Maret 2012.
Zainiyati, Husniyatus Salamah. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT. Jakarta: Kencana.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.