PENINGKATAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MELALUI POLA BENTUK (SHAPE)
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v5i1.120Kata Kunci:
Kreativitas Menggambar, Pola BentukAbstrak
Berdasarkan laporan hasil studi maupun survey teramati masih ada permasalahan yang ditemukan ketika kegiatan menggambar, diantaranya adalah proses anak belajar menggambar diberikan secara bebas, hingga siswa menjadi kesulitan menggambar sesuai obyeknya. Banyak metode atau teknik yang dapat dipraktekkan guru memotivasi agar siswa bisa meningkatkan kreatifitasnya membuat gambar menjadi sebuah bentuk gambar yang serupa dengan obyeknya.
Metode yang cocok untuk digunakan peneliti adalah class actionresearch atau penelitian tindakan kelas yang berjudul “Upaya peningkatan kreativitas dalam menggambar melalui pola bentuk (shape)”. Pelaksanaan penelitian ini di lembaga DC-PG-TK Plus At Taqwa Brondong Lamongan, tahun pendidikan 2018/2019, dengan menggunakan sample atau subyek penelitian adalah Kelompok B2/kelas Al Muqiit.
Setelah dilaksanakan penelitian yang terdiri 2 siklus dan mencapai kenaikkan serta peningkatan hasil prosentase dicapai adalah 55.55% menjadi 92. 59%, maka dari itu kegiatan menggambar yang memakai metode pola bentuk (Shape) bisa meningkatkan kemampuan menggambar pada anak, bisa menumbuhkan motivasi dan antusias anak, kreativitas menggambar anak bisa meningkat.
Unduhan
Referensi
A.A.M, Djelantik. 2000. Estetika: Sebuah Pengantar Masyarakat Seni Pertunjukan.
Arikunto, Suharsimi,. Suhardjono, dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Calhoun, J. F. Santrock, J.W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Erlangga.
Catron, Allen. 1992. Early Childhood Curiculum A. New Jersey:Meril-Prentice Hall.
Dr Tjetjep Rohendi, Rohidi M.A. 2000. Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan. STISI Press.
Elizabeth B, Hurlock. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta:Erlangga
Hadeli. 2006. Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta: Quantum Teaching.
Hardjodipuro. 1997. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:IKIP Jakarta
Herlinawati, Ely. 2011. Menjadi Pribadi Kreatif Inovatif, dan Cendikia. Bandung: Acarya Media Utama.
Hurloock, E.B. 1999. Perkembangan Anak Jilid 1 (edisi 6). Jakarta: Erlangga
J, Supranto. 2001. Statistik Teori Dan Aplikasi:edisi 6. Jakarta: Erlangga
Jamaris, Martin. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Gramedia
Mayesti. 1990. Makalah Paud Bermain Dan Permainan Angka. Gudang Ilmu Mayesti.
Munandar, S, C, Utami. 1992. Mengembangkan Bakat Anak. Jakarta : Gramedia.
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Gramedia Utama.
Moleong, J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bnadung: P.T. Rosda karya.
Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung:Tarsito
Nurani Sujiono, Yuliani,. Sujiono, Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT. Indeks.
Rachmawati Yeni dan Kurniati Euis. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Semiawan, Conny R. 2009. Kreativitas Keberbakatan (Mengapa, Apa Dan Bagaimana). Jakarta: P.T. INDEKS
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N, Ibrahim.2004. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung :
Soedarso, S.P. 2000. Sejarah Perkembangan Seni Rupa Modern. Jakarta:Studio.
Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Suyanto. 1996. Pedoman Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : UP35D IKIP
Taniredja, Tukiran, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan. Surakarta: Yuma Pustaka
Wardhani, IGK. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.