KONSEP PEMIKIRAN HUMANISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Studi Perbandingan KH. Abdurrahman Wahid dan Paulo Freire)

Penulis

  • Sofia Zaini Kulbi Pascasarjana Uin Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55719/jt.v6i1.211

Kata Kunci:

Gus Dur, Humanisme, Paulo Freire

Abstrak

Dalam tulisan ini akan menguraikan seputar pemikiran humanisme dan pendidikan islam. Kemudian biografi dan konsep pemikiran humanisme dari kedua tokoh yaitu Abdurrahman Wahid dan Paulo Freire. Persamaan dan perbedaan dari teori humanisme Abdurrahman Wahid dan Paulo Freire. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggunakan studi kepustakaan. Sumber data yang diperlukan seputar referensi buku tulisan dari KH. Abdrahman Wahid dan Paulo Freire. Bagian akhir adalah penerapan konsep humanisme dari Abdurrahman Wahid dan Paulo Freire dalam pendidikan Islam. Berdasarkan hal tersebut, hasil analisis datadari telaah tulisan ini adalah penerapan konsep humanisme Freire memunculkan tiga poin utama yaitu tentang Penyadaran, Pendidikan Hadap masalah (problem solving education) dan Konsep Membaca Alfabetisasi. Lain dengan Wahid yang melakukan penerapan konsep humanisme dengan mengaitkan ketahuidan, ilmu fiqih dan akhlak dengan kemanusiaan melalui konsep pendidikan humanismenya yang menghasilkan pendidikan yang bersifat toleransi dan menanamkan rasa kemanusiaan pada peserta didik.
Kata Kunci: Gus Dur, Humanisme dan Paulo Freire

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abidin Zainal, Filsafat Manusia Memahami Manusia Melalui Filsafat, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.

Al-Abrasyi Muhammad Athiyah, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1970.

Al-Attas Muhammad Al-Naquib, Islam dan Sekularisme, Bandung: Pustaka, 1981.

Al-Mustaufi M. Yahya, Ajaran Sang Wali, Pemikiran Gus Dur Dari Tasawuf Hingga Demokrasi Cetakan Ke-1, Tebuireng: Pustaka Al-Khumul, 2014.

Arif Saiful, Pemikiran-Pemikiran Revolusioner, Malang: Pustaka Pelajar, 2003.

Arif Syaiful, Humanisme Gus Dur: Pergumulan Islam Dan Kemanusiaan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Arifin Muzayyin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Azra Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Millennium Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Barton Greg, Biografi Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid, Yogyakarta: Lkis, 2016.

Barton Greg, Memahami Gus Dur Dalam Abdurrahman Wahid. Prisma Pemikiran Gus Dur, (Yogyakarta: Lkis, 2010.
Boisard Marcel A, Humanisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1980.

Collins Denis, Paulo Freire Kehidupan Karya dan Pemikirannya, terj. Heyneardhi dan Anastasia P, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Diponegoro, 2005.

Drajat Zakiyah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Drajat Zakiyah, Kepribadian Guru, Jakarta: Bulan Bintang, 1982.

Faisol, Gus Dur & Pendidikan Islam: Upaya Mengembalikan Esensi Pendidikan Di Era Global, Cetakan Ke-1, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Freire Paulo, Pendidikan Kaum Tertindas, Jakarta: LP3S, 2001.

__________, Pendidikan yang Membebaskan, Pendidikan yang Memanusiakan, dalam Omi Intan Naomi, Menggugat Pendidikan Fundamentaslime, Konserfatif, Liberal dan Anarkis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

__________, Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan, terj Agung Prihantoro dan Fuas Arid Fudiartanto, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

__________, Pendidikan Sebagai Proses: Surat Menyurat Pedagogis Dengan Para Pendidik Guinea-Bissau, terj, Agus Prihantoro, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Ibrahim Sulaeman, Pendidikan sebagai Imperialisme dalam Merombak Pola Pikir Intelektualisme Muslim, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Josef Bleicher, Contemporary Hermeneutic as Method, Philosophy and Critique, London: Routledge, 1980.

Kaelan, Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner, Yogyakarta: Paradigma, 2010.

Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004.

Mangunhardjana A, Isme-isme dari A-Z, Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Mas'ud Abdurrahman, Menuju Paradigma Islam Humanis (Yogyakarta: Gema Media, 2003), 127.

Muhammad Zein, Gus Dur Kiai Super Unik, Malang: Cakrawala Media Publisher, 2010.

Mulkhan Abdul Munir, Mencari Tuhan dan Tujuh Jalan Kebebasan, Jakarta: Bumi Aksara, 1992.

Muthahhari Murthada, Manusia Seutuhnya, terj Abdilla Hamid Ba’bud, Bangil: Yayasan Pesantren Islam, 1995.

Nasution Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI Press, 2012.

Nata Abuddin, Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat, Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Nata Abudin, Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, Jakarta: Raja Grafindo, 2010.

Nata Abudin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2010.

Nata Abudin, Pemikiran Islam dan Barat (Jakarta: Rajawali Press, 2012, 263.

Nata Abudin, Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Grafindo Persada, 2005.

Purbakawatja Soegarda dan Harahap H. A. H, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung, 1982.

Sadullah Uyoh, Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2015.

Saiyidain, Percikan Filsafat Iqbal Mengenai Pendidikan, Bandung: Diponegoro, 1981.

Shihab M. Quraish, Membumikan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 2014.

Sihotang Kasdin, Filsafat Manusia, Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Smith William A., Concientizacao: Tujuan Pendidikan Paulo Freire, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Sukardjo M, Landasan Pendidikan (Konsep dan Aplikasinya), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.

Sutoyo Anwar, Manusia dalam Perspektif al-Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Syari’ati Ali, Humanisme Antara Islam dan Barat, Jakarta: Pustaka Hidata, 1992.

Tafsir Ahmad, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

Wahid Abdul, Karena Kau: Manusia Sayangi Manusia, Yogyakarta: Diva Press, 2018.

Wahid Abdurrahman, Islam Kosmopolitan: Nilai-nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, Jakarata: The Wahid Institute, 2007.

__________________, Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi, Jakarta: the Wahid Institute, 1998.

__________________, Muslim di Tengah Pergumulan, Jakarta: Lappenas. 1981.

__________________, Prisma Pemikiran Gus Dur, Yogyakarta, LKiS, 2010.

__________________, Tabayun Gus Dur, Pribumisasi Islam, Hak Minoritas dan Reformasi Kultural, Yogyakarta: LKiS, 1998

__________________, Tuhan Tidak Perlu Dibela, Yogyakarta: Noktah, 1999.

Yamin Muhammad, Menggugat Pendidikan Indonesia: Belajar dari Paulo Freire dan Ki hajar Dewantara, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2014.

Yaqin M. Ainul, Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Zuhairini Dkk, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Rasyid Abd, “Pendidikan Humanis dalam Pandangan Paulo Freire”, Jurnal Ekspose Vol. 17, No. 1 (Januari – Juni 2018).

Setiawan Eko, “Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Prinsip Pendidikan Islam Multikultural Berwawasan Keindonesiaan”, Jurnal Pendidikan Islam Edukasia Islamika Vol. 2 No. 1, (Juni 2017).

Hadi M Khoirul, “Abdurrahman Wahid dan Pribumisasi Pendidikan Islam”, Jurnal Hunafa Studi Islamika Vol,12 No. 1 (Juni 2015).

Mualim Khusnul, “Gagasan Pemikiran umanistik dalam Pendidikan (Perbandingan Pemikiran Naquib Al-Attas Dengan Paulo Freire)”, Jurnal Al-Asasiyya Basic Education Vol. 01 No. 02 (Januari-Juni 2017).

Mufidah Luk Luk Nur, “Pemikiran Gus Dur Tentang Pendidikan Karakter Dan Kearifan Lokal”, Jurnal Al-Tahrir, Vol. 15, No. 1 (Mei 2015).

Imam Machali, “Peace Education And Derdikalisasi Agama”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol Ii, No.1 (Juni 2013).

Sopiah, “Pendidikan Multicultural dalam Pendidikan Islam”, Jurnal Forum Tarbiyah Vol. 7 No. 9 (Desember, 2019).

Abidin Zaenal dan Ismail Muhammad Taufik, “Perbandingan Tujuan Pendidikan untuk Membentuk Manusia Ideal Menurut Paulo Freire Dan Muhammad Iqbal”, Jurnal Suhuf, Vol. 30, No. 1 (Mei 2018).

Unduhan

Diterbitkan

2021-05-09

Cara Mengutip

Kulbi, S. Z. (2021). KONSEP PEMIKIRAN HUMANISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Studi Perbandingan KH. Abdurrahman Wahid dan Paulo Freire). Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 1–24. https://doi.org/10.55719/jt.v6i1.211