PENINGKATAN MINAT SISWA DAN KEMAMPUAN MEMAHAMI GEOGRAFI REGIONAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN DENGAN STRATEGI MEMBACA DAN MELENGKAPI PETA DASAR
Kata Kunci:
student interest, understanding competence, regional geography, collaborative learning model, reading strategy, basic mapAbstrak
This classroom action research aims at improving: (1) the students’ competence of understanding regional geography subject, and (2) student interest in learning regional geography subject through discovery learning model with reading and completing basic map strategy. The research procedure consists of three cycles. Each cycle includes four phases; they are planning, implementation, observation, and reflection. The research subject is students of IXB class. This class is selected because it lacks interest and competence in understanding regional geography learning compared to other classes. The result of the action research shows that the implementation of learning model with reading and completing basic map strategy can improve the interest and understanding competence of regional geography.
Unduhan
Referensi
Khafid, S. 2007. Profil Guru Geografi yang Profesional dalam Membangun Siswa Berperilaku Konstruktivis. Jurnal Geografi, 6(11): 580-592.
Sudarti, E. 2001. Peningkatan Penguasaan Materi Bentang Alam dan Bentang Budaya melalui Optimalisasi Media Peta pada Pembelajaran Geografi di SLTP Negeri 3 Purbalingga. Pelangi Pendidikan, 4(2): 51-57.
Sukatijar. 1977. Geografi dalam IPS. Jakarta: Departemen Ilmu Sosial IKIP Jakarta.
Sumaatmadja, N.1997. Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suradisastra, D. 1996. Konsep dan Arah Pengembangan Pengajaran Geografi SLTP/SMU. Jakarta: IKIP Jakarta.
Wasono, HS. 2000. Kartografi I. Surabaya: University Press Unesa.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.