Menumbuhkan Berpikir Kritis pada Siswa melalui Peran Guru dan Peran Sekolah

Penulis

  • Didit Nantara SMPN 2 Widang

DOI:

https://doi.org/10.55719/jt.v6i1.222

Kata Kunci:

menumbuhkan berpikir kritis, peran guru, peran sekolah

Abstrak

Pendidikan adalah suatu proses yang dilalui orang dengan metode-metode tertentu untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku sesuai kebutuhannya. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Meningkatkan kualitas SDM tersebut memfokuskan pada keterampilan berpikir kritis. Inilah agenda penting dan isu vital dalam pendidikan modern pada era globalisasi. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang memberikan ilmu pengetahuan atau pengalaman pada siswa sesuai dengan tuntutan abad 21 dituntut untuk dapat menumbuhkan berpikir kritis melalui berbagai kegiatan. Melalui studi kajian pustaka diketahui bahwa berpikir kritis adalah suatu proses yang terorganisasi dimungkinkan oleh siswa dalam mengevaluasi bukti, asumsi, logika, dan bahasa yang mendasari pernyataan orang lain. Untuk menumbuhkan berpikir kritis pada siswa, diperlukan peran guru dan peran sekolah. Dalam menumbuhkan berpikir kritis pada siswa melalui peran guru dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dan pemberian soal HOTS. Sedangkan melalui peran sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, gerakan literasi sekolah, dan OSIS. Dari kesimpulan tersebut disarankan bagi guru dapat mengembangkan srtategi pembelajaran lain dan penilaian yang membantu siswa dalam berpikir tingkat tinggi, dan bagi sekolah dapat mengembangkan kegiatan lainnya yang membentuk pola berpikir kritis pada siswa dalam menyelesaikan masalah secara mandiri serta dapat menyaring informasi yang masuk pada dirinya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abidah, Muhibatul. 2016. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Problem Solving Matematika Siswa SMA Negeri 1 Rejotangan Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi tidak diterbitkan. Tulungagung : Program Sarjana IAIN Tulungagung.

Afifah, Y. and Nurfalah, E., 2019. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Smp Negeri 1 Jenu Berdasarkan Langkah Facion Pada Pokok Bahasan Jajargenjang Dan Trapesium. Jurnal Riset Pembelajaran Matematika, 1(1), pp.37-42.

Anwar, Sudirman. 2011. Implementasi Program Pengembangan Diri Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA PGRI Tembilahan. Tesis tidak diterbitkan. Pekanbaru : Program Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Arifin, Ipin. 2012. Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Berpikir Kritis, Dan Retensi Konsep Sistem Reproduksi Manusia Pada Siswa SMA. Jurnal Scientiae Educatia, Volume 1 Edisi 2, halaman 1-12.

Asih, Kiki Fitriana. 2015. Peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah Dalam Pengembangan Sikap Kemandirian Siswa Di SMP Negeri 2 Pekuncen Kabupaten Banyumas. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : Program Sarjana Universitas Negeri Semarang.

Astuti, Irnin Agustina Dwi. 2016. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Pada Mata Kuliah Filsafat Sains. Jurnal Pendidikan Fisika, Nomor IV Nomor 2, hal. 68-75.

Azis, Mohammad Saiful. 2017. Implementasi Kultur Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis Dan Berpikir Kritis Siswa SD Plus Al Kautsar Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Program Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Fauziyah, Eva. 2017. Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Ditinjau Dari Partisipasi Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMP Negeri Se-Kecamatan Gunungpati Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : Program Sarjana Universitas Negeri Semarang.

Hafid, Abdul. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Teknik Problem Solving. Jurnal Iktiyar, Volume 5 Nomor 3, halaman 126-134.

Handayani, Ririn & Priatmoko, Sigit. 2013. Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berorientasi HOTS (Higher Order Thingking Skills) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, volume 7 nomor 1, hal. 1051-1062.

Hudoyo, Herman. 1990. Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang : IKIP Malang.

Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Menengah Atas. Jakarta : Kemendikbud RI.

Kemendikbud. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta : Kemendikbud.

Kurniawan, Fajar. 2014. Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Pengasih Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta : Program Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Majid, Abdul. 2016. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mujib, A. 2016. Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Scientific Approach Dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Madura, Pamekasan, 28 Mei 2016, hal. 22-27.

Nurfalah, E., 2012. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Keterampilan Guru Mengelola Kelas. In FMIPA UM: Prosiding Seminar Nasional MIPA dan Pembelajaran.

Nurhayati. 2014. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan SAVI Model Pembelajaran Berbasis Masalah Kelas VIII SMP Negeri 3 Godean. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta : Program Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahma, Alifa Noora. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Berpendekatan SETS Materi Kalarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Empati Siswa Terhadap Lingkungan. Journal of Educational Research and Evaluation, Volume 1 Nomor 2, halaman 133-138.

Rahmawati, dkk. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dengan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Guided Discovery Learn-ing) Untuk Melatih Keterampilan Ber-pikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Pada Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya, Volume 1 Nomor 2, hal. 68-73.

Rahzianta & Hidayat, Muhammad Luthfi. 2016. Pembelajaran Sains Model Service Learning Sebagai Upaya Pembentukan Habits Of Mind Dan Penguasaan Keterampilan Berpikir Iventif. Unnes Science Education Journal, Volume 5 Nomor 1, halaman 1128-1137.

Rokayana, Naning Windi & Efendi, Nur. 2017. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Mata Pelajaran IPA Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual. Science Education Journal, volume 1 nomor 2, hal. 84-91.

Sariyem. 2016. Kemampuan Berpikir Kritis Dan Minat Baca Dengan Kemampuan Membaca Kritis Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Di Kabupaten Bogor. Jurnal Pendidikan Dasar, Volume 7 Edisi 2, halaman 329- 340.

Sarjono. 2017. Internalisasi Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Madaniyah, Volume 7 Nomor 2, halaman 343-353.

Sujarwanta, Agus. 2012. Mengkondisikan Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan, Vol. 16 No. 1, hal. 75-83.

Yati, Juli. 2011. Pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Hilir. Skripsi tidak diterbitkan. Pekanbaru : Program Sarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Unduhan

Diterbitkan

2021-05-09

Cara Mengutip

Nantara, D. (2021). Menumbuhkan Berpikir Kritis pada Siswa melalui Peran Guru dan Peran Sekolah. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 25–34. https://doi.org/10.55719/jt.v6i1.222