PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogeae) UNTUK MEMBUAT MINYAK AROMATIK SEBAGAI PETUNJUK PRAKTIKUM PADA BAB BIOTEKNOLOGI

Penulis

  • Lilik Mawartiningsih

Kata Kunci:

Aromatic Oil, Groundnut Skin

Abstrak

Instructions lab at the high school level (school SMA) on the subject of biotechnology is one of the practical guide developed by using other organisms to produce a new product that can be useful for daily life hari.Masalah in this study, namely how the compounds exist in peanut skin, and how the process of making aromatic oil from peanut skin waste?. This type of research is experimental. From the third experiment result using ethanol blend, groundnut peanut powder, and aquades with 50 ml: 5 gr: 50 ml, gives the desired result of producing aromatic oil.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kikuzaki, dkk. Antioxidant Properties of Fenolic Acid and Its Related Compounds. Journal of Agricultural and Food Chemisrty.2002,50 (7),2161-2168
Mulyasa 2007.menjadi guru profesional: menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Prentis, S. 1990. Bioteknologi. Jakarta: Erlangga.
Yuliastiny,dkk.2011.Jurnal Teknik Kimia Indonesia.Vol.10, No. 3, 2011,112-119

Unduhan

Diterbitkan

2017-11-27

Cara Mengutip

Mawartiningsih, L. (2017). PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogeae) UNTUK MEMBUAT MINYAK AROMATIK SEBAGAI PETUNJUK PRAKTIKUM PADA BAB BIOTEKNOLOGI. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 125–134. Diambil dari http://journal.unirow.ac.id/index.php/teladan/article/view/26

Terbitan

Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Teladan Vol.2. No.2 November 2017

Bagian

Articles

Lisensi

Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.