PENILAIAN BERBASIS PROYEK DAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOKOP BANGKALAN
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v6i2.268Kata Kunci:
Penilaian Berbasis Proyek, Keterampilan Proses, Hasil BelajarAbstrak
IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Pelajaran IPA memuat materi tentang pengetahuan-pengetahuan alam yang dekat dengan kehidupan siswa. Siswa diharapkan dapat mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan alam tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. IPA adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan secara langsung dalam masyarakat. Masalah hasil belajar yang masih belum maksimal harus segera diatasi, karena pemahaman materi di kelas VIII dapat mempengaruhi hasil belajar pada tingkatan berikutnya yaitu kelas IX, terutama ketika menghadapi UN. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan memilih metode penelitian eksperimen. Peneliti mengembangkan instrumen penelitian yang valid dan reliabel untuk mengumpulkan data penelitian. Data yang dihasilkan kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi agar mampu menjawab rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut, antara lain: 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara penilaian berbasis proyek terhadap keterampilan proses IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kokop, 2) terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan proses terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kokop, dan 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara penilaian berbasis proyek dan keterampilan proses IPA secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kokop.
Unduhan
Referensi
Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S. A., Achmad, Y., Subekti, R. 2004. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung : FPMIPA UPI dan JICA IMSTEP
Djamarah, S,B. 2002. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta
Imamah, N. 2012. Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbasis Konstruktivisme Dipadukan Dengan Video Animasi Materi Sistem Kehidupan Tumbuhan, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Volume 1 Nomor 1, halaman 32-36.
Negoro, S, T. 2004. Anak Super Normal dan Pro Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara
Panduan Penilaian Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB.
Putrayasa, I, M, Syahruddin, H, dan Margunayasa, I, G. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran discovery Learning dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa, Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 2 Nomor 1, halaman 1-11.
Rustaman, N.; Dirdjosoemarto, S.; Yudianto, S. A.; Achmad, Y.; Subekti, R.; Rochintaniawati, D. & Nurjhani, M. 2004. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Penerbit Alfabeta.
Surayya, L, Subagya, W, dan Tika, N. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, volume 4, halaman 1-11.
Wijayanti, A. 2014. Pengembangan Autentic Assesment Berbasis Proyek Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Volume 3 Nomor 2, halaman 102-108.
Winkel, WS. 2003. Psycologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.