PENGARUH MEDIA APLIKASI PAKET TRACER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ADMNISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN SISWA KELAS XI TKJ DI SMKN 2 BANGKALAN
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v6i2.269Kata Kunci:
Packet Tracer Application, Problem Based Learning, Motivation, Learning OutcomesAbstrak
Salah satu lembaga pendidikan formal adalah SMK Negeri 2 Bangkalan, yang memiliki bidang keahlian Teknik Komputer Jaringan, dimana para lulusan diharapkan mampu bersaing didunia usaha khususnya dibidang Teknik Komputer Jaringan. Salah satu mata pelajaran produktif yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang terampil dan kreatif adalah Administrasi Infrastruktur Jaringan. Pada mata pelajaran ini, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengamalkan ilmunya dibidang Teknik Komputer Jaringan. Untuk itu siswa harus benar benar menguasai desain dan model jaringan, salah satunya adalah menguasai mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik eksperimen pada populasi dan sampel penelitian yang berjumlah 54 Siswa. pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen angket dan tes yang telah melalui tahapan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data penelitian menggunakan metode statistika dengan rumus t-tes satu sampel dan korelasi ganda. Berdasarkan analisis tersebut, kesimpulan penelitian diuraikan antara lain: 1) motivasi belajar siswa Kelas XI TKJ di SMKN 2 Bangkalan cukup baik, 2) pelaksanaan model pembelajaran problem based learning di Kelas XI TKJ di SMKN 2 Bangkalan cukup baik, 3) pemanfataan Media Aplikasi Paket Tracer di Kelas XI TKJ di SMKN 2 Bangkalan cukup baik, 4) terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfataan Media Aplikasi Paket Tracer melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa Kelas XI TKJ di SMKN 2 Bangkalan.
Unduhan
Referensi
Fatmawati, 2015. Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash Cs6 Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ SMK Hidayah Semarang, Skripsi yang tidak dipublikasikan, Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hakim, L. 2012. Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima.
Joyce, Bruce & Marsha Weil. 1992. Models of Teaching, USA: Allyn And Bacon.
Khoiri, H, N, dan Ekohariadi. 2018. Pengembangan Modul Pembelajaran Aplikasi Cisco Packet Tracer Mobile Sebagai Inovasi Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan, Jurnal IT-EDU, Volume 3 Nomor 1, halaman 166-176.
Nafiah, Y, N. 2014. Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan Vokasi, Volume 4 Nomor 1, halaman 125-143.
Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu: untuk meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sudjana, N., dan Rivai, A. 2004. Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru.
Suprihatin, S. 2015. Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, Volume 3 Nomor 1, halaman 73-82.
Tan, Oon-Seng. 2003. Problem Based Learning Innovation: Using Problem to Power Learning in 21st Century. Singapore: Thompson Learning.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.