PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO 1 TUBAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL)
Kata Kunci:
scientific literacy, problem based learningAbstrak
The objectives of this study were to know the student's response after implementing scientific literacy through problem based learning and its influence on students' scientific literacy ability. This study used the classroom action research formed by Kemmis & Taggart. Implementation problem based learning was conducted to fifth grade SDN Sidorejo 1 Tuban in the academic year 2017/2018. Scientific literacy through problem based learning received good response from students, its above 80% consists of language, graphic, and suitability of technical requirements of teaching materials. The ability of student scientific literacy is enhanced for six indicators, identifying valid scientific opinions, conducting an effective literature, understanding the design elements of the study and how their impact on findings/ conclusions, solving problems using quantitative skills, understanding and interpreting basic statistics, predicting, and conclusing based on quantitative data.
Unduhan
Referensi
Bybee, R., B. McCrae, & R. Laurie. 2009. PISA 2006: An Assessment of Scientific Literacy. Journal of Research in Science Teaching, 46(8): 865-883.
Diana, S., Arif, R., Euis, S. R. 2015. Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 201.
Gormally, C., Peggy B., & Mary L., 2012. Developing a Test of Scientific Literacy Skills (TOLS): Measuring Undergraduates‘ Evaluation of Scientific Information and Arguments. CBE-Life Sciences Education, 11 (2012), 364-377.
OECD. 2003. First Results from PISA 2003: OECD Publishing.
OECD. 2010. PISA 2009 Results: Executive Summary. OECD Publishing.
OECD. 2014. PISA 2012 Results in Focus What 15 year olds know and what they can do with what they know. OECD Publishing.
Probosari, R. M., Sajidan, Suranto, & Prayitno, B. A. 2016. Dampak Inkuiri Berjenjang terhadap Dimensi Literasi Sains Calon Guru Biologi. Proceeding Biology Education Conference.
Rizkita L., Suwono, H., & Susilo. H. 2016. Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Sma Kota Malang. Seminar Nasional II Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang.
Susilo, Herawati dan Husnul Chotimah, Yuyun Dwita Sari. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang: Bayumedia Publishing.
Trowbridge, L. W., & Bybee, R. W. 1996. Teaching Secondary Schooll Science Strategies For Developing Scientific Literacy. Englewood; New Jersey; Columbus; Ohio: Merrill an Imprint of Prentice Hall.
Winata, A., Cacik, S., & Widiyanti, I. S. R. 2017. Pengembangan Petunjuk Praktikum IPA Berbasis Literasi Sains untuk Calon Guru Sekolah Dasar. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat II.
Putri, Amytia. 2014. Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Potensi Lokal pada Pembelajaran Biologi terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cepogo. Jurnal BIO-PEDAGOGI 3, (2) ISSN: 2252-6897. h. 81-94.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.