Pelaksanaan Supervisi Klinis Peningkatan Keterampilan Guru SMK Negeri 1 Tuban dalam Menggunakan Model Blended Learning Sebagai Upaya Mengefektifkan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v7i1.381Kata Kunci:
Supervisi Klinis, Model Blended learning, Efektivitas PembelajaranAbstrak
Pada siklus I, terdapat sebanyak 24 guru (80% Guru) di SMK Negeri 1 Tuban berhasil mencapai ketuntasan minimal tes unjuk kerja penggunaan Model Blended learning. Sedangkan nilai rata-rata pada siklus I ini mencapai 79,69. Pada siklus II, semua guru (100% Guru) di SMK Negeri 1 Tuban berhasil mencapai ketuntasan minimal tes unjuk kerja penggunaan Model Blended learning, dengan nilai rata-rata pada siklus II ini mencapai 87,42. Indikator keberhasilan pada tes unjuk kerja adalah jumlah guru yang mendapat kategori “Tuntas” pada tes keterampilan menggunakan Model Blended learning, mencapai 75% dari jumlah keseluruhan guru. Maka dapat dinyatakan bahwa peneilitian tindakan sekolah dengan menerapkan supervsi klinis ini berhasil meningkatkan keterampilan guru SMK Negeri 1 Tuban dalam menggunakan model blended learning. Sedangkan pada keefektivan pembelajaran, juga mengalami peningkatan setelah terjadi peningkatan keterampilan guru dalam memanfaatkan Model Blended learning. peneliti menguji keefektivan ini pada 3 kelas yang dinilai paling tidak efektif dalam penyelenggaraan pembelajarannya, yaitu kelas XII BKP 1, XI TPm 1, dan kelas X KI. Pada siklus I, didapatkan data keefektivan belajar yang mengalami peningkatan. Presentase peningkatan ini melebihi indicator keberhasilan peningkatan keefektivan belajar yang telah ditetapkan. 2 kelas mendapat predikat “Tinggi” yaitu kelas XII BKP 1 dan kelas XI TPm 1. Sedang kelas X KI mendapat predikat “Sangat Tinggi” keefektivan belajarnya. Sedangkan pada siklus II, keefektivan belajar semakin meningkat pada kelas yang dijadikan sampel. Semua kelas mendapat predikat “Sangat Tinggi” yaitu kelas XII BKP 1, kelas XI TPm 1 dan X KI. Sehingga dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan sekolah dalam meningkatkan keefektivan pembelajaran dengan menyelenggarakan supervise klinis penggunaan model blended learning ini berhasil.
Unduhan
Referensi
Arief. S. Sadjiman, Dkk. 2005. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bafadal, Ibrahim. Supervisi Pengajaran: Teori dan Aplikasinya Dalam Membina Profesional Guru. Jakarta Bumi Aksara.
Bellon and others. 1980. Classroom Supervision and Instructional Improvement: A Synergetic Procers. Dubuque, lowa: Kendall/Hunt.
Hermino, Agustinus. 2014. Kepeimpinan Pendidikan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jerry H. Makawimbang. 2013. Supervisi Klinis Teori dan Pengukurannya : Analisis dibidang Pendidikan. Bandung: ALfabeta.
Jamal Ma’mur. 2012. Tips Efektifitas Supervisi Pendidikan Sekolah, Diva Press. Jogjakarta.
Kunandar. 2008. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta:Grafindo Persada.
Kisbiyanto. 2011. Manajemen Pendidikan Pendekatan Teoritik dan Praktik. idea Press Yogyakarta, yogyakarta.
Made Pidarta. 2009. Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta.
Masaong, Kadim. 2013. Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru: Memberdayakan Pengawas Sebagai Gurunya guru. Bandung: Alfabeta.
Masaong, Kadim. 2012. Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru, Alfabeta, Bandung.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam taklimat media Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, di Jakarta, Jumat (07/08), diakses dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/08/.
Made Pidarta. 1992. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Ngalim Purwanto. 2012. Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Soetjipto. 1999. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Syaodih, Nana. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Undang–Undang Republik Indonesia. 2006. Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara.
Usman, Mohammad Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.