PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI DONGENG UNTUK PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA DI KELAS III

Penulis

  • Selin Nadia Alwini Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55719/jt.v7i2.433

Kata Kunci:

Menyimak, Dongeng, Video Animasi, Siswa Kelas III SD

Abstrak

Abstraksi

Penelitian ini dilatarbelakangi karena terdapat kejenuhan siswa dalam dalam menyimak isi teks cerita, seperti halnya dongeng. Dalam pembelajaran yang telah dilakukan, pemanfaatan media teknologi belum dimaksimalkan, guru masih terlihat dominan dengan metode ceramah, sehingga pembelajaran tidak optimal. Siswa membutuhkan suatu alternatif untuk mempermudah siswa dalam memahami dongeng. Solusi yang dapat ditawarkan oleh penulis adalah dengan adanya pengembangan media yang sudah ada yaitu video animasi untuk meningkatkan pembelajaran menyimak dongeng bagi siswa kelas III. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan menguji kelayakan dan keefektifan video animasi sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa SD kelas III dalam memahami dongeng. Data diperoleh dengan menggunakan metode Research and Development (R & D), yaitu metode pengembangan atau penyempurnaan sebuah produk untuk menguji keefektifan produk yang telah dikembangkan melalui beberapa tahapan serta mampu dipertanggung jawabkan. Kemudian untuk model desain pengembangannya yaitu menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Impelementation, Evaluation) serta instrument pengambilan datanya itu dengan cara penyebaran angket, wawancara, serta observasi. Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa respon siswa sangat baik dan mereka mengemukakan bahwa pembelajaran menyimak cerita dongeng dengan menggunakan media video animasi sangat memudahkan mereka dalam memahami isi cerita dari dongeng tersebut.

 

 

Kata kunci:  Menyimak, Dongeng, Video Animasi, Siswa Kelas III SD

 

 

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Apriansyah, R. M. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Video Berbasis Animasi Mata Kuliah Ilmu Bahan Bangunan Di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. (Skripsi). Sekolah Sarjana Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.

Shofiyani, R. (2010). Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng Dengan Menggunakan Media Animasi Audiovisual Melalui Metode Think Pairs Share Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 02 Batang. (skripsi). Sekolah Sarjana Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Suliswiyadi. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendeketam Konsep & Aplikasi). Yogyakarta: Sigma.

Trimanda, A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book pada Mata Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Palang Kabupaten Tuban. (Skripsi). Sekolah Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang.

Wijayanti., M & Abdullah., M. H. (2014). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Tema Budi Pekerti Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal JPGSD, 2 (3).

Yanti, N., Suhartono, & Kurniawan, R. (2018). Penguasaan Materi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 2(1), 72-82.

Unduhan

Diterbitkan

2022-11-26

Cara Mengutip

Alwini, S. N. (2022). PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI DONGENG UNTUK PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA DI KELAS III. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2), 71–78. https://doi.org/10.55719/jt.v7i2.433

Terbitan

Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Teladan Vol.7. No.2 November 2022

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.