IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER AKHLAK MULIA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS ASRAMA DI TUBAN
Kata Kunci:
Managing, God Manner, Islamic BasedAbstrak
Caracter good manner education tends to emphasize on knowledge but weak on attitude and its application. The phenomenon of students do juvenile delinquency, promiscuity, and abuse of drugs. Islamic boarding schools with integrating curriculum of national and local /manhaj tarbiyah emphasizes on Islamic religion subjects and good manner values to students. However, many schools have not succeded in managing good manner education yet. This study is aimed to know and find out data about planning, implementation, evaluation, and management school boarding of good manner eduction as a case study of qualitative research in SMP boarding system basic inTuban. The study finds that the planning program is formulated in school vision and mission, gol, standart graduation, develop integrated curriculum, and actualizes in active learning process, develop students’ extra activity, religious habit and leadership. Evaluation conducted on whole activities continuously. The success of managerial implementation has been indicated by students’ attitude changes such as disciplinary, obedience, learning achievement, and less violence. For making effective good manner education program should involve of parents community, togetherness and commitment.
Unduhan
Referensi
Abdullah Hadziq, 2005, Rekonsiliasi psikologi sufistik dan humanistic. Semarang: Rasail
Abdullah Nashih Ulwan. 1990. Pendidikan anak dalam islam (Jakarta: Pustaka Amani,)
Ahmat Munzir. (2012). Tuban bumi wali the spirit of harmony. Tuban: Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban.
Akdon. 2006. Strategic managemen for educational management. Bandung: Alfabeta.
Azra. A. (2002). Paradigma baru pendidikan nasional rekonstruksi dan demokratisasi. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
Bambang Sokawati Dewantara, (1989), Ki Hadjar Dewantara, ayahku Jakarta: Sinar Harapan,
Bogdan. Robert C. & Sari Knopp Biklen, (1982). Qualitative research For Education. Boston: Allyn and Bacon Inc.
Bryson, John. 2001. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hurlock. Elizabeth B. (1980). Developing psychologi life span approach. First edition. (Terj. Istiwidayanti, dkk. 1990). Psikhologi perkembangan suatu pendekatak sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Lincoln, Y.S., & Guba, H.G.L. (1985). Naturalistic inquiry. Beverly Hill, CA: Sage publications, Inc
M. 'Athiyah al-Abrasyi. (2003). Prinsip-prinsip pendidikan islam, terj. At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falasifatuha, oleh Abdullah Zaky al-Kaaf, (Bandung : Pustaka Setia.
Marzuki. (2009). Prinsip dasar akhlak mulia pengantar studi konsep-konsep etika dalam islam. Yogyakarta: Debut Wahana Press & FISE UNY.
Marzuki, 2011. Model pembentukan kultur akhlak mulia siswa siswa smp di Indonesia, diakses. http://marzukift.wordpress.com/2011/02/08/model-pembentukan kultur-akhlak-mulia-siswa-smp-di-indonesia/ Pada tanggal 6 Mei 2017.
Maskiwaih. I. tt. Tahdib al ahlak, maktabah asy syamilah ahmad amin, kitab al aklak. Kairo: Dar Al-kutub al-misriyah.
Miles. M.B., & Huberman, A.M. 1992. An expanded Sourcebook Qualitative Data Analysis (2 nd ed.).Thousand Oaks, California: Sage Publications, Inc.
Qomar. Mujamil. (2007), Pesantren dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Jakarta: Erlangga.
Rahmat Djatnika, 1996: 26) Sistem etika islami : akhlak mulia, (Jakarta:Pustaka Panjimas
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yunahar Ilyas. (2014). Kuliah Ahlaq. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI)
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.