Peningkatkan Aktivitas Siswa Pada Penerapan Model Discovery Learning Materi Pemanfaatan Perangkat Lunak Presentasi
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v7i2.539Kata Kunci:
ICT, keaktifan Belajar, Discovery LearningAbstrak
Penelitian ini dilakukan di kelas XII AKL SMK Negeri 2 Tuban. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2019 semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini berjumlah 36 orang siswa. Objek penelitian ini adalah keaktifan belajar siswa kelas XII AKL, pada kegiatan pembelajaran TIK. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dalam penelitian ini, digunakan instrumen Observasi untuk mengukur tingkat keaktifan belajar siswa kelas XII AKL. Setelah diterapkan pada siklus I dan II, didapatkan hasil bahwa pada siklus I, belum mencapai kriteria keberhasilan penelitian tindakan. Sedangkan pada siklus II, peningkatan siswa kelas XII AKL telah mencapai kriteria minimal keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan. Pada kategori Sangat Tinggi keaktifan belajar, terdapat 4 orang siswa. Kategori Tinggi keaktifan belajar, terdapat 27 orang siswa. Kategori Cukup, terdapat 3 orang siswa. Namun masih terdapat 2 orang siswa dengan tingkat keaktifan belajar Rendah.Hasil pada siklus II ini merupakan peningkatan yang sangat pesat, pasalnya, pada prasiklus, dan siklus I, belum ada satupun siswa dengan tingkat keaktifan belajar berkategori Sangat Tinggi. Namun sebaliknya, pada tahap prasiklus, terdapat sebanyak 80,6% siswa yang mendapat kategori Rendah keaktifan belajarnya pada kegiatan pembelajaran.
Unduhan
Referensi
Amirono & Daryanto. (2016). Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Arikunto, S. (2006). Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Baharuddin & Esa N.W. (2010). Teori Belajar & Pembelajaran. Sleman: Ar Ruzz Media.
Hanafiah, N. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Rafika Aditama.
Irawan, R.C. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Guna Meningkatkan Keaktifan Belajar Dan Minat Baca Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Sedayu. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.P.119
Nasution, S. (2012). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Rusmono. (2014). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sardiman A.M. (1992). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Thobroni, M. & Mustofa, A. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Sleman: Ar-Ruzz Media.
Yamin, M. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: BPSDMPK dan PMP.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.