VIDEO-BASED LEARNING MEDIA DESIGN AS A GUIDE TO USING TENSIOMETER DUNOY

Penulis

  • Deny Sutrisno STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Rahmadevi Rahmadevi STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Barmi Hartesi STIKES Harapan Ibu Jambi

Kata Kunci:

learning video, learning media, tensiometer dunoy

Abstrak

Pharmacy Program of STIKES Harapan Ibu Jambi has had various facilities needed to support the learning process. Among them are laboratories and facilities in them. Therefore there was a need for learning media so that the use of facilities can be maximized. The correctly use of laboratory equipment can help in maintaining the tool. Therefore, the existence of learning media that explain how to use laboratory equipment is very important. The purpose of this study was to create a video-based learning media as a guide to the use of the Dunoy Tensiometer and find out the results of the test based video learning media. The method of developing learning media through 6 stages of activity, namely: (1) analyzing student needs; (2) formulating the objectives of the lecture; (3) formulate items; (4) compile evaluation instruments; (5) writing media scripts; (6) conduct tests / evaluations. In addition to these six steps, the validation stage of the expert should be carried out on the media / prototype script that has been compiled, namely before the field trial. This study produced a product in the form of teaching materials in the form of learning videos using the Dunoy Tensiometer.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustina, & Alviya. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Video Untuk Melatih Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Materi Larutan Asam Basa (Development Of Learning Media Experience To Win Chemistry Based On Computer For Orientation Problem Solving At Acid Base Solution). UNESA Journal of Chemical Education, 1(1). Retrieved from http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/journal-of-chemical-education/article/view/149

Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asyhar, H. R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajran. Jakarta: Gaung Persada press.

Larkin-Hein, T., & Zollman, D. A. (2000). Digital Video, Learning Styles, and Student Understanding of Kinematics Graphs. Journal of STEM Education: Innovations and Research, 1(2). Retrieved from http://ojs.jstem.org/index.php/JSTEM/article/view/1163

Sanaky, H. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Syahmaidi, E. (2015). Pengembangan Media e-Learning Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XI SMA. Jurnal Ipteks Terapan, 9(1).

van der Meij, H., & van der Meij, J. (2014). A comparison of paper-based and video tutorials for software learning. Computers & Education, 78, 150–159. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.06.003

Yamasari, Y. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT yang Berkualitas. Seminar Nasional Pascasarjana X – ITS. Surabaya.

Unduhan

Diterbitkan

2019-05-09

Cara Mengutip

Sutrisno, D., Rahmadevi, R., & Hartesi, B. (2019). VIDEO-BASED LEARNING MEDIA DESIGN AS A GUIDE TO USING TENSIOMETER DUNOY. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 61–66. Diambil dari http://journal.unirow.ac.id/index.php/teladan/article/view/60

Terbitan

Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Teladan Vol.4 No.1 Mei 2019

Bagian

Articles

Lisensi

Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.