PENGARUH REAL LABORATORY DAN VIRTUAL LABORATORY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK DENGAN KEMAMPUAN AWAL BERBEDA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA
Kata Kunci:
real laboratory, virtual laboratory, pemahaman konsep, kemampuan awalAbstrak
Kesetimbangan kimia merupakan salah satu materi yang terdapat beberapa konsep sulit sehingga harus disampaikan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat, salah satunya dengan model pembelajaran learning cycle 5E menggunakan real laboratory dan virtual laboratory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E (LC 5E) menggunakan real laboratory dan virtual laboratory dengan kemampuan awal berbeda pada materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu Factorialized (2x2) Version of Non-equivalen Design dengan pengambilan sampel melalui teknik availability sampling. Sampel penelitian adalah siswa SMAN 2 Malang kelas XI MIA 4 (real laboratory) dan kelas XI MIA 5 (virtual laboratory). Instrumen terdiri dari RPP dan bahan ajar (instrumen perlakuan) serta soal tes pemahaman konsep (instrumen pengukuran). Analisis data dilakukan dengan analisis varian dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah. Namun pemahaman konsep peserta didik dengan kemampuan awal tinggi yang dibelajarkan menggunakan real laboratory memiliki nilai lebih tinggi daripada menggunakan virtual laboratory, sebaliknya pemahaman konsep peserta didik dengan kemampuan awal rendah yang dibelajarkan menggunakan virtual laboratory memiliki nilai lebih tinggi daripada menggunakan real laboratory.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.