MANAJEMEN PEMBELANJAAN DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI
Kata Kunci:
Manajemen, pembelanjaan, mahasiswaAbstrak
Manajemen pembelanjaan bagi mahasiswa pendidikan ekonomi cenderung dikatakan hanya sekedar nama mata kuliah, namun pada dasarnya tidak seperti hal yang selalu dikatakannya. Manajemen pembelanjaan memiliki dampak yang sangat positif terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini disebabkan oleh gabungan 2 (dua) kata yaitu manajemen dan pembelanjaan. Kegiatan manajemen dapat dimulai dari perencanaan, pengorganisaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang disertai oleh evaluasi. Sedangkan pembelanjaan berorientasi pada bidang pendanaan atau keuangan dimana semua kegiatan membutuhkan pendanaan, dengan demikian manajemen pembelanjaan merupakan kegiatan yang selalu menghubungkan antar kegiatan mulai dari bagimana cara mendapatkan dana, mengelola dana, hingga membuat laporan tentang dana yang digunakan. Untuk memperoleh pemahaman yang sebenarnya terhadap manajemen pembelanjaan diperlukan langkah berupa penanaman pengertian dan pemahamannya dalam kegiatan praktik. Terhadap penanaman dan pemahaman akan arti pentingnya manajemen pembelanjaan baru dilaksankan oleh sebagian kecil mahasiswa pendidikan ekonomi, sehingga pada saat yang telah ditentukan permasalahan dalam pembelanjaan dapat teratasi dan tercapainya sebuah tujuan.
Unduhan
Referensi
Nordiawan, Deddi. dkk.2007. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat
Riyanto, Bambang.1998. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE
Silalahi,Ulbert.2002. Pemahaman Praktis Asas-asas Manajemen. Bandung: Bandung Mandar Maju.
Syamsuddin, Lukman.2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.