Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory (PSL) pada Mata Pelajaran Fisika

Penulis

  • Umi Zulaifah MAN 2 Rembang

DOI:

https://doi.org/10.55719/jt.v8i2.957

Kata Kunci:

model Problem Solving Laboratory,, minat dan hasil belajar

Abstrak

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar Fisika peserta didik kelas X MIPA-1 MAN 2 Rembang semester Genap tahun pelajaran 2019/2020 setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving Laboratory (PSL). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan praktikum. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada siklus 1 ke siklus 2 persentase peserta didik yang minatnya kadang-kadang untuk semua indikator terus mengalami penurunan, yakni indikator adanya perhatian (35,14% - 27,02% - 2,70%), indikator adanya ketertarikan (24,32% - 21,6%, - 0%), indikator rasa senang (29,72% -24,3%,- 0%). Hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan. Persentase peserta didik yang belum tuntas mengalami penurunan dari kondisi awal (72,97% - 51,3% - 13,51%) untuk nilai pengetahuan, (51,35% - 32,43% - 10,81%) untuk nilai keterampilan , penurunan predikat cukup (70,27% - 48,65% -10,81%) untuk nilai afektif. Persentase peserta didik yang sudah tuntas mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2(27,03% - 48,6% - 86,49%) untuk nilai pengetahun, (48,65% - 67,57% - 89,19%) untuk nilai keterampilan dan peningkatan nilai baik dan sangat baik (29,73% - 51,35% - 89,19%) untuk nilai afektif. Dengan demikian hipotesis penelitian ini terbukti. Tindakan dikatakan berhasil jika setidaknya peserta didik memiliki persentase minat lebih besar dari 80% untuk semua indikator. Dan rata- rata nilai peserta didik pada akhir siklus persentase yang memperoleh nilai di atas KKM sudah mencapai lebih besar 80% untuk semua nilai pengetahuan, keterampilan dan afektif. Maka, PTK ini dinyatakan telah berhasil meningkatan minat dan hasil belajar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdullah, Shodiq. 2012. Evaluasi Pembelajaran Konsep Dasar, Teori dan Aplikasi. Semarang: PUSTAKA RIZKI PUTRA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azizah dan S.S. Edie. 2014. Pendekatan Problem Solving Laboratory Untuk Meningkatkan Kreatifitas dan Hasil Belajar Peserta didik Kelas XI MA Al Asror Gunungpati. Unnes Physics Education Journal. Volume 3 (No. 3).

Chanifudin. 2016. Potensi Belajar Dalam Al-Qur’an. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam. Volume 05.

Ellianawati dan B. Subali. 2010. Penerapan Model Praktikum Sebagai Upaya Untuk Memperbaiki Kualitas Pelaksanaan Praktikum Fisika. Jurnal Pendidikan fisika Indonesia. Volume 6.

Erita, Selvia. 2016. Beberapa Model, Pendekatan, Strategi, dan Metode dalam Pembelajaran Matematika.

Hadija, Siti, Nurjannah, dan Jusman Mansyur. 2015. Pengaruh Problem Solving Laboratory Menggunakan Pendekatan Konflik Kognitif Terhadap Perubahan Konsep Fisika Peserta didik SMA Negeri 5 Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT). Volume 3 (No. 3).

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hanafy, Muh. Sain. 2014. Konsep Belajar dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan. Volume 17 (No. 1).

Hariyani, Fitri dkk. 2014. Pengaruh Model Problem Solving Laboratory Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika Peserta didik Kelas XI di SMA Negeri 2 Tanggul. Jurnal Pembelajaran Fisika.

Ince, Elif. 2018. An Overviw of Problem Solving Studies in Physics Education. Journal of Education and Learning. Volume 7 (No. 4).

Jamil, Abdul. 2018. Pengembangan Modul Fisika Materi Usaha dan Energi, Momentum, Impuls dan Tumbukan, dan Getaran harmonis Kelas X SMA/MA Berbasis Kearifan Lokal. Skripsi Pendidikan Fisika UIN Walisongo.

Jati, Bambang Murdaka Eka. 2013. Pengantar Fisika 1. Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.

Lestari, KE. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Malik, Adam, Wahyuni Handayani, dan Rany Nuraini. 2015. Model Praktikum Problem Solving Laboratory untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahapeserta didik. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains.

Muhajir, Siti Nurdianti, dkk. 2015. Implementasi Model Problem Solving Laboratory untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Mahapeserta didik pada Mata Kuliah Fisika Dasar II. SNIPS. ISBN: 978-602-19655-8-0.

Nurani, Dhara dan Rinawan Abadi. 2016. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu- ilmu Alam Kelas X Semester 2. Klaten: Intan Pariwara.

Nurmisanti, Yudi Kurniawan, dan Riski Muliyani. 2017. Identifikasi Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Pada Materi Fluida Statis. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika p-ISSN 2477-5959. Volume 2 (No. 1).Pujianto, A., Nurjannah, dan I. W. Darmadi. 2013. Analisis Konsepsi Siswa Pada Konsep Kinematika Gerak Lurus. JPFT. Volume 1 (No. 1).

Raharja, Bagus, dkk. 2014. Panduan Belajar Fisika 2A SMA Kelas XI. Semarang: Penerbit Yudhistira.

Rahmania, Septi, Mieke Miarsyah, dan Nurmasari Sartono. 2018. The Difference Literacy ability of Student Having Field Independent and Field Dependent Cognitive Stile. FMIPA UNJ.

Rahmawati, Miffa Aulita. 2017. Peningkatan Kemampuan Literasi Fisika Peserta didik SMA UII Yogyakarta Melalui Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory [Skripsi]. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Ratnawati, Eris, Sri Rahayu, dan Prayitno. 2013. Pemahaman Hakikat Sains (NOS) Mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang.

Rosa, Friska Octavia. 2017. Eksplorasi Kemampuan Kognitif Siswa Terhadap Kemampuan Memprediksi, Mengobservasi, Menjelaskan Ditinjau Dari Gender. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. V (No. 2).

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

Zulaifah, U. (2023). Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory (PSL) pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(2), 69–80. https://doi.org/10.55719/jt.v8i2.957