PENGEMBANGAN SOAL AKM NUMERASI BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN NUMERASI PADA SISWA KELAS V SD
DOI:
https://doi.org/10.55719/elenor.v2i2.1352Kata Kunci:
AKM, Numerasi, EtnomatematikaAbstrak
Literasi numerasi adalah suatu kemampuan peserta didik untuk memahami konsep matematis dalam kehidupan sehari-hari. Upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa adalah dengan melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum yang dilaksanakan pada jenjang SD hingga SMA. Namun, hasil wawancara yang dilakukan di SDIT Al Uswah Tuban menunjukkan bahwa kemampuan numerasi peserta didik masih rendah karena kurangnya latihan soal. Soal yang digunakan masih umum, belum mencakup kearifan budaya lokal. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dirancang untuk mengukur kemampuan numerasi siswa serta memberikan wawasan tentang peninggalan sejarah yang ada di Museum Kambang Putih Tuban kepada peserta didik melalui soal-soal yang dikerjakan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model Tessmer. Tahapan pengembangan meliputi tahap preliminary dan tahap formative evaluation. Tahap formative evaluation terdiri atas tahap expert review, one-to-one, small group, dan field test. Penelitian ini menghasilkan 15 soal. Berdasarkan hasil uji pada setiap tahap diperoleh tingkat kevalidan soal sebesar 88% yang termasuk kategori valid, tingkat kepraktisan mendapatkan skor 88% yang termasuk kategori praktis, tingkat keefektifan dengan persentase 76% yang dinyatakan efektif, dan soal dinyatakan reliabel karena berdasarkan analisis Cronbach Alpha mendapat koefisien 0,60.
Unduhan
Referensi
S. A. Kharismawati, “Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil,” Ideguru J. Karya Ilm. Guru, vol. 7, no. 2, pp. 229–234, 2022, [Online]. Available: https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i2.372
Pusmenjar, Balitbangbuk, and Kemendikbud, AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. 2020.
A. P. Kurniawan, M. T. Budiarto, and R. Ekawati, “Pengembangan Soal Numerasi Berbasis Konteks Nilai Budaya Primbon Jawa,” JRPM (Jurnal Rev. Pembelajaran Mat., vol. 7, no. 1, pp. 20–34, 2022.
Nuryenisa, Karim, and R. Noorbaiti, “Pengembangan Soal Matematika Model PISA Level 4 Berbasis Etnomatematika Budaya Banjar untuk Mendukung Pembelajaran Matematika SMP,” Jurmadikta (Jurnal Mhs. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 2, pp. 61–72, 2022, [Online]. Available: http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta
R. F. Rahmawati and I. Rahmawati, “Eksplorasi Matematika Sekolah Dasar pada Batik Karang Khas Tuban,” JPGSD, pp. 309–319, 2023.
D. A. Kusuma, S. P. Dewanto, and B. Nurani, “The role of ethnomathematics in West Java ( a preliminary analysis of case study in Cipatujah ),” J. Phys. Conf. Ser., 2017.
D. A. P. Wardhani and W. Oktiningrum, “Pengembangan Soal AKM Bermuatan Ethnomatematika dengan Media Canva untuk Mengukur Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar,” AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 11, no. 4, pp. 3860–3871, 2022.
K. Aprilia, “Museum Kambang Putih Tuban,” 2021. https://tubankab.go.id/entry/museum-kambang-putih (accessed Mar. 21, 2024).
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 2nd ed. Bandung: Alfabeta, 2022.
A. Fatmawati, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk Siswa SMA Kelas X,” EduSains, vol. 4, no. 2, pp. 94–103, 2016.
M. S. Qirom, N. Sridana, and S. Prayitno, “Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills Matematika Lingkup Materi Ujian Nasional SMP/MTS di SMPN 1 Mataran Tahun Ajaran 2019/2020,” J. Ilm. Pendidik. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 61–70, 2021.