ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA DENGAN GAYA BERPIKIR SEKUENSIAL KONKRET DAN ACAK KONKRET DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE AKM
DOI:
https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i2.836Kata Kunci:
Analisis, Literasi Matematika, Gaya berpikir, AKMAbstrak
Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan literasi matematika pada siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret dalam menyelesaikan soal tipe AKM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu dua siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Bintan yang terdiri dari masing-masing satu siswa dari gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret. Pemilihan subjek berdasarkan pada hasil tes literasi matematika yang terbaik dari siswa gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menerapkan teknik angket, tes, dan wawancara. Adapun iInstrumen penelitian yang digunakan adalah angket gaya berpikir yang telah dikembangkan oleh John Park Le Tellier, soal tes literasi matematika tipe AKM, dan pedoman wawancara. Analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret mampu memenuhi level kognitif literasi matematika knowing (pengetahuan dan pemahaman) dan level applying (penerapan). Siswa gaya berpikir acak konkret hanya mampu memenuhi level kognitif literasi matematika knowing (pengetahuan dan pemahaman).
Unduhan
Referensi
DePorter, B., & Hernacki, M. (2000). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Penerbit Kaifa.
Kholifasari, R., Utami, C., & Mariyam, M. (2020). Analisis kemampuan literasi matematis siswa ditinjau dari karakter kemandirian belajar materi aljabar. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(2), 117–125. https://doi.org/10.31316/j.derivat.v7i2.1057
Masfufah, R., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis kemampuan literasi matematis siswa melalui soal PISA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 291–300. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i2.825
Munahefi, D. N., Kartono, Waluya, B., & Dwijanto. (2020). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada Tiap Gaya berpikir Gregorc. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3(January), 650–659.
Muzaki, A., & Masjudin, D. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa. Moshafara: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 493–502. http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa
OECD. (2018). PISA 2015 Results in Focus. OECD.
Pusmenjar. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusmenjar. (2021). Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiani, E., & Masrukan. (2017). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 605–612. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21554ite
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Riset Pembelajaran Matematika
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.