MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI PERMAINAN MENGELOMPOKKAN BOLA WARNA PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN
Mengembangkan kemampuan mengenal warna
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v5i1.117Kata Kunci:
kognitifAbstrak
Abstraksi
Penelitian berdasarkan sebuah permasalahan pada TK A usia 4 – 5 tahun yang mengalami ketertinggalan mengenal warna. Mengenalkan warna menggunakan bola warna adalah tujuan dari penelitian ini. Metode penelitian tindakan kelas yang dipilih untuk penelitian berikut ini, observasi serta wawancara merupakan teknik pengumpuan data yang peneliti gunakan. Subjek penelitian ini yaitu anak – anak TK Dharma Wanita Desa Siding dengan jumlah 26 anak. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal warna pada anak, hal ini dapat dilihat dari prosentase hasil pra siklus, siklus I, hingga siklus II. Pada pra siklus anak dengan bintang 1 memiliki prosentase 15%, anak dengan bintang 2 sebanyak 12% dan 73% untuk anak dengan bintang 3. Pada siklus I anak dengan bintang 1 menurun menjadi 8%, bintang 2 masih sama dengan 12% dan bintang 3 meningkat hingga 80%. Pada siklus II anak dengan bintang 1 mengalami penurunan lagi hingga 0%, anak bintang 2 sebanyak 15% dan anak bintang 3 sebanyak 85%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan mengelompokkan warna dengan media bola warna baik untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak usia 4 – 5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Siding.
Kata kunci: Kognitif, Mengenal warna, Bola Warna.
Unduhan
Referensi
Anas Sudijono. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Arikunto, S.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Berk, L. E., & Landau, S. (1993). Private speech of learning-disabled and normally achieving children in classroom academic and laboratory contexts. Child Development, 64, 556–571.
Fatmawati,dkk.(2016). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Balon Pada Anak Kelompok Bermain. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/15847.diakses pada tanggal 27/01/2020
John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas.Jakarta : PT. Erlangga.
KBBI,hal 1617,Jakarta : Pusat Bahasa 2008.
McNiff, J. 1999. Action Research : Principles and Practice. London : Routledge.
Prasetyaningrum, A. E. (2013).Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Membilang Melalui Permainan Bola Pada Anak Kelompok A TK PKK Mardisiwi Gadung, Turi, Sleman. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15376.diakses tanggal 01/02/2020. Soewignjo, Santosa. 2013.
Seni Mengatur Komposisi Warna Digital.Yogyakarta: Penerbit Taka Publisher.
Sriningsih. (2009). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas.
Toho Cholik M & Rusli Lutan. (1996). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Undang – Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 ayat14.https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf.diakses tanggal 22/01/2010.
Yayuk Dwi Rahayu,dkk. 2018. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok A.hal 3.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.