Pengaruh Kesalahan Ejaan Remaja terhadap Citra Diri dalam Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.55719/jt.v9i1.975Kata Kunci:
Progam Pendidikan, Dampak Kesalahan Ejaan, Media Sosial, Penggunaan Bahasa Yang Tepat, Kesadaran RemajaAbstrak
Artikel ini membicarakan dampak kesalahan ejaan pada citra diri remaja di platform media sosial. Isu utamanya melibatkan pengaruh kesalahan ejaan terhadap tingkat kepercayaan diri, perasaan malu atau rendah diri, serta persepsi orang lain dalam lingkungan media sosial. Dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu wawancara dan observasi, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki secara menyeluruh dampak kesalahan ejaan terhadap citra diri remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan memiliki efek yang signifikan, meningkatkan kepercayaan diri remaja, dan membuat mereka lebih rentan terhadap perasaan malu atau rendah diri. Orang lain melihatnya, yang berdampak pada interaksi sosial dan hubungan di media sosial. Salah satu hasil nyata dari artikel ini adalah peningkatan perhatian terhadap penggunaan bahasa yang tepat di media sosial dan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hal itu memengaruhi citra diri remaja. Diharapkan artikel ini akan menjadi dasar untuk pengembangan program pendidikan dan intervensi yang meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menggunakan bahasa yang benar di media sosial untuk membangun citra diri yang positif.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskahnya di Jurnal Teladan setuju dengan ketentuan berikut:
• Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada pengelola jurnal untuk publikasi pertama dari karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
• Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
• Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karyanya secara online (misalnya, di repositori kelembagaan atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari yang diterbitkan bekerja (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.