Analisis Digital Forensik Disk Storage Untuk Mendukung Proses Investigasi File Carving
DOI:
https://doi.org/10.55719/curtina.v5i2.1470Keywords:
Digital Forensics, File Deletion, File Corruption, Hexadecimal CodeAbstract
Forensik digital Merupakan salah satu cabang ilmu keamanan siber yang berfokus pada bidang investigasi pada barang bukti elektronik atau digital dalam berbagai kasus kejahatan. forensik digital mencakup banyak jenis dan berbagai metode yang telah dikembangkan. Perkembangan Ilmu Forensik digital terbagi beberapa cabang ilmu, termasuk forensik komputer, forensik sistem operasi, forensik malware, forensik gambar, forensik video, forensik audio, forensik IoT, forensik komputasi awan (Cloud), dan forensik perangkat seluler. Ilmu forensik digital termasuk cabang ilmu baru dan penelitian forensik digital yang dilakukan masih berfokus pada pemulihan data saja. Maka dengan penelitian ini bertujuan untuk mengembalikan dan merekontruksi file yang telah dihapusa dan dirusak. data penelitian ini yakni file dengan ekstensi pdf, jpg, dan mp4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Metode gabungan ISO / EIC, NIST dan Analisis Code Hexadecimal. Hasil penelitian ini menunjukan pengembalian dan rekontrusi data yang dihapus serta dirusak berhasil dilakukan menggunakan software Autopsy dan software videorepair. Tingkat akurasi yang diperoleh pada rekontruksi video uji pertama (V1) yaitu 58,54% Sedangkan pada proses rekontruksi video uji kedua (V2) memperoleh 85,36% . Tingginya tingkat akurasi tergantung pada tingkat kerusakan video.