PENERAPAN TEORI VYGOTSKY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI GEOMETRI
DOI:
https://doi.org/10.55719/jrpm.v3i1.220Abstract
Matematika merupakan mata pelajaran yang selalu ada dalam jenjang pendidikan. Terdapat berbaai bidang dalam matematika, salah satu bidangnya yaitu geometri. Geometri merupakan bidang dimana garis, titik, bidang, ruang, sifat-sifat dan keterkaitanya, untuk mempelajari geometri diperlukan pematangan konsep dan juga metode yang tepat agar siswa mudah memahami konsep geometri. Jika dibandingkan dengan bidang maematika lainnya, geometri termasuk bidang yang dianggap sulit untuk dipahami. Pengusaan materi geometri pada jenjang pendidikan dasar yang cukup rendah memperlihatkan bahwa tidak berhasilnya siswa dalam pembelajaran geometri pada jenjang tersebut. Ketidakberhasilan ini dikarenakan siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep, fakta da juga prinsip-prinsip dalam materi geometri. Teori Vygotsky cocok untuk diterapkan pada geometri. Vygotsky menerapkan adanya zone of proximal defelopment (ZPD) yang merupakan tingkat perkembangan sedikit diatas tingkat perkembangan seseorang saat ini. Ketika anak merasa kesulitan, Vygotsky menyarankan agar guru menerapkan scaffolding pada pembelajaran yang merupakan support atau bantuan seorang dewasa atau yang lebih berkompeten untuk membantu siswa dalam menyelesaikan soal yang lebih tinggi dari tingkat perkembangan kognitifnya. Kata Kunci: Matematika, Geometri, Teori Vygotsky, ZPD, scaffolding.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.