ANALISIS KESULITAN SISWA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET KELAS X IPS SMA 1 BLORA
Keywords:
Polya, difficulty, sequences, seriesAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa ditinjau dari kesalahan mengerjakan soal menurut Bronwen Moore pada pokok bahasan barisan dan deret di SMA 1 Blora. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Subyek penelitian yang digunakan adalah kelas X IPS. Data berupa dokumen tes hasil pekerjaan siswa. Pengumpulan data dilakukan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kesulitan mengerjakan dikarenakan : a) siswa tidak paham sehingga tidak hafal rumus dengan baik dan benar; b) siswa tidak dapat membedakan rumus barisan/ deret aritmetika dengan barisan/ deret geometri; c) siswa tidak teliti dalam memahami soal yang ditanyakan. Solusi yang ditawarkan peneliti adalah dengan menggunakan langkah Polya.
Downloads
References
Arikunto Suharsini. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto Suharsini. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Asdar. (1997). Membangun Pengertian Konsep Pengukuran Panjang Bagi Siswa Kelas III SD Negeri Pisang Candi 1. Tesis : PPS IKIP Malang.
BNSP. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BNSP.
Browne, M, Neil dan Keeley, Stuart M. (2012). Pemikiran Kritis. Jakarta : PT. Indeks.
Hiebert, J & Carpenter, P. (1992). Learning and Teaching with Understanding. Dalam Grows, Douglas A. (Ed). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. New York : Macmilan Publishing Company.
Hudojo, H. (1988). Mengajar Matematika. Jakarta : Depdikbud Dikti PPLPPTK.
Hudoyo, Herman. (1979). Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di Depan Kelas. Surabaya : Usaha Nasional.
Krulik, S & Rudnick, J. A. (1995). The New Source Book for Teaching Secondary School Mathematics. London : Allyn & Bacon.
Kusumah, Y. S. (2004). Model-model Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Afektif Siswa Sekolah Menengah. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika di UNY tanggal 12 Oktober 2004.
Marpaung. (1986). Sumbangan Pikiran Terhadap Pendidikan Matematika dan Fisika. Yogyakarta : Pusat Penelitian Pendidikan Matematika/ Informatika FPMIPA, IKIP Sanata Darma Yogyakarta.
Nasution. (1980). Didaktik Azas Mengajar. Bandung : Tarsito. NCTM. (2000). Principles and Standards for School Matheamatics. USA : The National Council of Teacher Mathematics inc.
Ningrum, Lilis Setya. (2013). Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soalmatematika Dalam Bentuk Cerita Pokok Bahasan Barisan Dan Deret Pada Siswa Kelas XII Sma Al- Islam 3 Surakarta. Publikasi Ilmiah : UMS.
Nurfalah, E. (2016). Tingkat Penguasaan Mahasiswa Terhadap Materi Integral Berdasarkan Asal Sekolah. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 1(1), 439–447. Retrieved from http://journal.unirow.ac.id/index.php/teladan/article/view/5/4.
Orton, A. (1992). Learning Mathematics (Issues, Theory, and Classroom Practice). London :Fakenham Photosetting, Ltd.
Padmo, D. (2004). Teknologi Pembelajaran : Peningkatan Kualitas Belajar melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta : Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan.
Poerwodarminta. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
Polya. (1973). How to Solve it. NewJersey : Princeton Univercity Press.
Reys, R. E, et al. (1998). Helping Children Learn Mathematics. Boston : Allyn & Bacon.
Rizzal, M. (2011). Proses Berpikir Siswa SD Berkemampuan Matematika Tinggi dalam Melakukan Estimasi Masalah Berhitung. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA tanggal 14 Mei 2011 UNY.
Slameto. (1988). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Bina Aksara.
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta. Tilaar,
H. A. R. (1997). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi : Visi, Misi dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju 2020. Jakarta : Grafindo Persada.
Widodo, S. A. (2013). Analisa Kesalahan dalam Pemecahan Masalah Divergensi Tipe Membuktikan pada Mahasiswa Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jilid 46 (2). 106 – 113.