Analisa Ektrak Daun Mangrove (Rhizophora mucronata) Sebagai Bahan Pengawet Alami Terhadap Mutu Ikan Kuniran (Upeneus Moluccensis)
DOI:
https://doi.org/10.55719/j.miy.v1i1.364Keywords:
Daun Mangrove, Mutu Ikan Kuniran, TVB, TPCAbstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun mangrove (Rhizophora Mucronata) terhadap mutu ikan segar. (2) Untuk mengetahui dosis yang terbaik sebagai media pengawet alami pada ikan segar sebelum dilakukan proses pengolahan selanjutnya. Parameter yang diamati yaitu analisis TVB (Total Volatile Base) dan TPC (Total Plate Count). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F. Hasil dari penelitian nilai TVB pada perlakuan O (kontrol), A (15%), B (20%) dan C (25%) bahwa Fhitung (530,172) > F5% (3,29) dan F1% (5,42) terdapat perbedaan sangat nyata diantara keempat perlakuan. Nilai rata-rata TVB pada perlakuan O (kontrol) 2,591 mg/100g, A (15%) 1,584 mg/100g, B (20%) 0,709 mg/100g dan C (25%) 0,603 mg/100g, terdapat perbedaan selisih sangat nyata diantara keempat perlakuan O (kontrol), A (15%), B (20%) dan C (25%). Dan nilai TPC pada perlakuan O (kontrol), A (15%), B (20%) dan C (25%) bahwa Fhitung (228,677) > F5% (3,29) dan F1% (5,42) terdapat perbedaan sangat nyata diantara keempat perlakuan. Nilai rata-rata TPC pada perlakuan O (kontrol) 335,222 koloni/g, A (15%) 224,515 koloni/g, B (20%) 154,728 koloni/g dan C (25%) 68,97 koloni/g, terdapat perbedaan selisih sangat nyata diantara keempat perlakuan. Dosis terbaik pada perlakuan C (25%).
Downloads
References
Feliatra. 1999. Identifikasi Bakteri Patogen (Vibrio sp) di Perairan Nongsa Batam Provinsi Riau. Jurnal Natur Indonesia II .Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Riau.
Feliatra. 2000. Studi Awal Tumbuhan Mangrove sebagai Antimikroba. Lembaga Penelitian Universitas Riau. Riau.
Hery, P. 2004. Potensi Mangrove sebagai Tanaman Obat. Universitas Airlangga. Surabaya.
Jawetz, E. 2001. Mikrobiologi Kedokteran Edisi XXII. diterjemahkan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Salemba Medika: Jakarta.
Marzuki. (2012). Metodologi Riset. Yogyakarta: Prasetya Widi Pratama.
Naiborhu, P.E. 2002. Ekstaksi dan Manfaat Ekstrak Mangrove (Sonneratia alba dan Sonneratia caseolaris) Sebagai Bahan Alami Antibacterial Pada Pathogen Udang Windu, Vibrio harveyi. Thesis. IPB.
Nurjanah, Setyaningsih I, Sukarno, Muldani M. 2004. Kemunduran mutu ikan nila merah (Oreochromis Sp.) selama penyimpanan pada suhu ruang. JurnalBuletin Teknologi Hasil Perikanan 7(1): 37-42.Bogor.
Puspitasari, Y.E., Hartiati, A.M., dan Suprayitno, E. 2012. The Potency of Rhizopora mucronata Leaf Extract as Antidiarrhea. Journal of Applied Science Research, 8(2). Hal. 1180-1185.Makasar.
Sanderson, G., Ranadive, A., Eisenburg, L., Farrel, F., Simons, R., Manley, C., et al. (2001). “Contribution of Polyphynolic Compounds to the taste of tea, Sulfur and Nitrogen compound in food flavors. In G. Charalambous, I. Katz (Eds.)”. Acs symposium series (Vol. 26, p. 14). Washington, DC: American Chemical Society. Washington. Amerika Serikat.
Sastrosupadi, A. (2000). Rancangan percobaan praktis bidang pertanian. Malang: Kanisius.
Sasmito, B.B. 2009. Kimia dan Mikrobiologi Pangan Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.
Sedayu, B.B. 2004. Pengaruh Lama Penyimpanan Beku Daging Lumat Ikan Kurisi (Nemipterus nematophorus) Terhadap Mutu Fisiko-Kimia Surimi. [skripsi]. Bogor: Departemen Teknologi Hasil Perikanan. Jurnal. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Standardisasi Nasional Indonesia [SNI] 01-2729. 2006. Ikan Segar. Jakarta: Dewan Standardisasi Nasional.
Widjajanti H., Ridho M. R., Munawar., Andriani O. 2015. Pengaruh Ekstrak Akar Avicennia Alba Dan Rhizophora Apiculata Serta Konsentrasi Hambat Minimumnya Terhadap Vibrio Sp. (Mc3p5). MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 431 – 441. Pontianak.